PLN Jatim kirim 40 relawan untuk pemulihan listrik di NTT
9 April 2021 00:47 WIB
Sejumlah petugas memperbaiki jaringan listrik yang terputus akibat banjir bandang di Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (8/4/2021). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/rwa.
Surabaya (ANTARA) - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur mengirimkan 40 relawan untuk mendukung pemulihan jaringan listrik pascabanjir bandang yang melanda sejumlah wilayah di Nusa Tenggara Timur.
General Manager PLN UID Jawa Timur Adi Priyanto di Surabaya, Kamis (8/4), mengatakan mereka terdiri atas tim pemeliharaan UP3 Pasuruan, UP3 Gresik, UP3 Surabaya Utara, tim pengawas pekerjaan, dan tim K3.
"Pemberangkatan tim relawan ini merupakan bentuk dukungan dan solidaritas kepada rekan-rekan kami di Nusa Tenggara Timur serta agar masyarakat yang terdampak bencana segera dapat menikmati listrik seperti sedia kala," katanya.
Baca juga: PLN NTB kirim personel ke NTT percepat pemulihan listrik
Seluruh personel yang berangkat, kata Adi, telah melakukan pengecekan kesehatan dan tes usap antigen, dan selanjutnya membantu gerak cepat pemulihan jaringan listrik di sejumlah titik yang terdampak bencana.
Salah satu relawan dari UP3 Pasuruan, Dani, mengaku siap melaksanakan tugas membantu rekan-rekannya di NTT, harapannya bisa ikut berperan besar mempercepat pulihnya jaringan listrik dan masyarakat dapat segera menikmati listrik.
Sejak 6 April 2021, PLN berupaya terus memulihkan kelistrikan setelah cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa Wilayah di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Akibat badai Siklon Tropis Seroja, 3.983 gardu distribusi yang tersebar di Kupang, Flores bagian barat, Flores bagian timur, dan Sumba padam. Badai membuat akses jalan tertutup pohon roboh, jalan putus, jembatan putus yang menyebabkan aliran listrik terganggu.
Tercatat hingga 7 April, pukul 18.00 Wita, PLN berhasil memperbaiki 1.115 gardu dan kembali menyalurkan aliran listrik kepada 168.082 pelanggan.
Baca juga: PLN pulihkan 1.115 unit gardu rusak akibat badai Seroja di NTT
Baca juga: PLN perkirakan pemulihan listrik di Kupang berlangsung sebulan
General Manager PLN UID Jawa Timur Adi Priyanto di Surabaya, Kamis (8/4), mengatakan mereka terdiri atas tim pemeliharaan UP3 Pasuruan, UP3 Gresik, UP3 Surabaya Utara, tim pengawas pekerjaan, dan tim K3.
"Pemberangkatan tim relawan ini merupakan bentuk dukungan dan solidaritas kepada rekan-rekan kami di Nusa Tenggara Timur serta agar masyarakat yang terdampak bencana segera dapat menikmati listrik seperti sedia kala," katanya.
Baca juga: PLN NTB kirim personel ke NTT percepat pemulihan listrik
Seluruh personel yang berangkat, kata Adi, telah melakukan pengecekan kesehatan dan tes usap antigen, dan selanjutnya membantu gerak cepat pemulihan jaringan listrik di sejumlah titik yang terdampak bencana.
Salah satu relawan dari UP3 Pasuruan, Dani, mengaku siap melaksanakan tugas membantu rekan-rekannya di NTT, harapannya bisa ikut berperan besar mempercepat pulihnya jaringan listrik dan masyarakat dapat segera menikmati listrik.
Sejak 6 April 2021, PLN berupaya terus memulihkan kelistrikan setelah cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa Wilayah di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Akibat badai Siklon Tropis Seroja, 3.983 gardu distribusi yang tersebar di Kupang, Flores bagian barat, Flores bagian timur, dan Sumba padam. Badai membuat akses jalan tertutup pohon roboh, jalan putus, jembatan putus yang menyebabkan aliran listrik terganggu.
Tercatat hingga 7 April, pukul 18.00 Wita, PLN berhasil memperbaiki 1.115 gardu dan kembali menyalurkan aliran listrik kepada 168.082 pelanggan.
Baca juga: PLN pulihkan 1.115 unit gardu rusak akibat badai Seroja di NTT
Baca juga: PLN perkirakan pemulihan listrik di Kupang berlangsung sebulan
Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2021
Tags: