Formula 1
Limit trek selamatkan Hamilton di GP Bahrain
29 Maret 2021 05:28 WIB
Pebalap tim Mercedes Lewis Hamilton menyapa sang rival dari tim Red Bull, Max Verstappen, di podium Grand Prix Bahrain, Sirkuit Internasional Bahrain, Sakhir. (28/3/2021) (AFP/Giuseppe Cacace)
Jakarta (ANTARA) - Bos tim Mercedes Toto Wolff mengatakan, limit trek membantu mereka memenangi balapan pada Minggu setelah Lewis Hamilton mengklaim kemenangan seri pembuka F1 di Grand Prix Bahrain.
Wolff memuji tim atas strategi yang diterapkan kepada sang juara dunia tujuh kali, tapi juga berterima kasih atas garis batas trek berwarna putih di Tikungan Empat Sirkuit Internasional Bahrain.
Dengan tiga putaran tersisa, pebalap tim Red Bull Max Verstappen melewati batas trek ketika menyalip Hamilton untuk mengambil alih pimpinan lomba, tapi regulasi mengharuskan sang pebalap Belanda menyerahkan kembali posisinya.
Hamilton mempertahankan keunggulannya dan tidak memberikan Verstappen kesempatan di saat kedua pebalap berduel ketat hingga sang pebalap Britania melintasi garis finis terlebih dahulu dengan margin 0,7 detik saja.
Baca juga: Hamilton tahan gempuran Verstappen untuk juarai GP Bahrain
"Max membuat kesalahan yang sangat kecil di sana dan dia harus menyerahkan kembali posisi itu," kata Wolff seperti dikutip AFP.
"Kami diberitahu segera ketika balapan bahwa limit trek diberlakukan, dan itu yang memenangkan kami di balapan hari ini.
Hamilton sepakat dengan itu.
"Jika dia (Verstappen) tidak membuat kesalahan dia akan memenangi balapan ini," kata sang pebalap Mercedes.
"Saya harus tetap menjaga kepala saya jernih di mobil dan tidak membuat kesalahan."
"Sungguh balapan yang sulit," tambah Hamilton.
"Max membayangi saya pada akhir, tapi saya mampu menahan dia. Ini adalah salah satu balapan paling sulit yang saya jalani selama ini."
"Pertarungan yang luar biasa, tapi ini bukan akhir dari mereka. Mereka akan kembali dengan pembalasan di balapan selanjutnya.
Wolff pun mengakui Red Bull tampil perkasa musim ini.
"Untuk balapan pertama, saya rasa mereka sedikit berada di depan kami.
"Sungguh pertarungan strategi yang luar biasa.
"Kami mengambil langkah berani untuk masuk pit lebih awal dengan Lewis dan kami mendapatkan posisi, tapi kemudian kami berpikir kami melakukan itu lagi untuk menghindari under-cut."
Hamilton menyadari bahwa pitstop awal akan menyulitkan dia untuk menahan Verstappen.
Dan setelah melihat pertarungan hari ini, Hamilton akan mengantisipasi duel-duel ketat lainnya melawan Verstappen sepanjang musim ini.
"Tentunya demikian. Setiap tahun mereka bicara soal kapan kiranya Anda mencapai puncaknya.
"Saya rasa pemilihan waktu adalah segalanya dan akan butuh segala hal bagi kami untuk menampilkan performa seperti ini, tapi kami suka tantangan. Saya suka tantangan. Saya masih mencintai pekerjaan saya.
Kemenangan pertama Hamilton di musim ini memperpanjang rekor kariernya menjadi 96 kemenangan, 75 di antaranya ia raih bersama Mercedes.
Dia juga memecahkan rekor jumlah putaran ketika memimpin lomba yang dipegang Michael Schumacher dan mencatatkan kemenangan ke-300 bagi seorang pebalap Inggris.
Baca juga: Vettel kesal dan marah akan hasil buruk kualifikasi di Bahrain
Baca juga: Kalahkan duet Mercedes, Verstappen klaim pole position GP Bahrain
Baca juga: Bos Mercedes antisipasi pertarungan ketat dengan Red Bull di Bahrain
Wolff memuji tim atas strategi yang diterapkan kepada sang juara dunia tujuh kali, tapi juga berterima kasih atas garis batas trek berwarna putih di Tikungan Empat Sirkuit Internasional Bahrain.
Dengan tiga putaran tersisa, pebalap tim Red Bull Max Verstappen melewati batas trek ketika menyalip Hamilton untuk mengambil alih pimpinan lomba, tapi regulasi mengharuskan sang pebalap Belanda menyerahkan kembali posisinya.
Hamilton mempertahankan keunggulannya dan tidak memberikan Verstappen kesempatan di saat kedua pebalap berduel ketat hingga sang pebalap Britania melintasi garis finis terlebih dahulu dengan margin 0,7 detik saja.
Baca juga: Hamilton tahan gempuran Verstappen untuk juarai GP Bahrain
"Max membuat kesalahan yang sangat kecil di sana dan dia harus menyerahkan kembali posisi itu," kata Wolff seperti dikutip AFP.
"Kami diberitahu segera ketika balapan bahwa limit trek diberlakukan, dan itu yang memenangkan kami di balapan hari ini.
Hamilton sepakat dengan itu.
"Jika dia (Verstappen) tidak membuat kesalahan dia akan memenangi balapan ini," kata sang pebalap Mercedes.
"Saya harus tetap menjaga kepala saya jernih di mobil dan tidak membuat kesalahan."
"Sungguh balapan yang sulit," tambah Hamilton.
"Max membayangi saya pada akhir, tapi saya mampu menahan dia. Ini adalah salah satu balapan paling sulit yang saya jalani selama ini."
"Pertarungan yang luar biasa, tapi ini bukan akhir dari mereka. Mereka akan kembali dengan pembalasan di balapan selanjutnya.
Wolff pun mengakui Red Bull tampil perkasa musim ini.
"Untuk balapan pertama, saya rasa mereka sedikit berada di depan kami.
"Sungguh pertarungan strategi yang luar biasa.
"Kami mengambil langkah berani untuk masuk pit lebih awal dengan Lewis dan kami mendapatkan posisi, tapi kemudian kami berpikir kami melakukan itu lagi untuk menghindari under-cut."
Hamilton menyadari bahwa pitstop awal akan menyulitkan dia untuk menahan Verstappen.
Dan setelah melihat pertarungan hari ini, Hamilton akan mengantisipasi duel-duel ketat lainnya melawan Verstappen sepanjang musim ini.
"Tentunya demikian. Setiap tahun mereka bicara soal kapan kiranya Anda mencapai puncaknya.
"Saya rasa pemilihan waktu adalah segalanya dan akan butuh segala hal bagi kami untuk menampilkan performa seperti ini, tapi kami suka tantangan. Saya suka tantangan. Saya masih mencintai pekerjaan saya.
Kemenangan pertama Hamilton di musim ini memperpanjang rekor kariernya menjadi 96 kemenangan, 75 di antaranya ia raih bersama Mercedes.
Dia juga memecahkan rekor jumlah putaran ketika memimpin lomba yang dipegang Michael Schumacher dan mencatatkan kemenangan ke-300 bagi seorang pebalap Inggris.
Baca juga: Vettel kesal dan marah akan hasil buruk kualifikasi di Bahrain
Baca juga: Kalahkan duet Mercedes, Verstappen klaim pole position GP Bahrain
Baca juga: Bos Mercedes antisipasi pertarungan ketat dengan Red Bull di Bahrain
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2021
Tags: