Bangkalan (ANTARA News) - Seorang kepala sekolah SMP di Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Rabu dini hari, digerebek warga saat berada di rumah selingkuhannya dan diduga berbuat mesum.

Puluhan warga menggerebek oknum kepala SMP itu, saat berkunjung ke rumah wanita selikuhannya, Indarti, warga Kelurahan Demangan, Kecamatan Kota, Bangkalan, pada Rabu dini hari.

Kepala SMP bernama Dahrin itu memang sering mendatangi rumah Indarti, seorang ibu rumah tangga yang mempunyai dua orang anak.

Para warga sepakat untuk menggerebek kedua sejoli tersebut, saat Dahrin datang berkunjung ke rumah Indarti. Berdasarkan keterangan warga, Indarti bukan hanya berhubungan dengan Dahrin. Ia sering kali terlihat bersama banyak laki-laki.

Meski berkali-kali berusaha ditenangkan oleh tokoh masyarakat setempat, beberapa warga tampak terlihat emosional terhadap kedua pelaku. Akibatnya, pukulan demi pukulan mendarat pada tubuh pelaku.

"Karena warga disini merasa dikotori akibat ulah keduanya, akhirnya kami sepakat menggerebek keduanya saat berada dalam rumah," kata salah seorang warga, Sholeh.

Sementara itu, Dahrin mengatakan, dirinya sudah menikah siri dengan Indarti. Hal tersebut dilakukan, karena Indarti dengan suaminya sudah talak tiga, atau sudah cerai secara agama.

"Nikah siri ini juga atas sepengetahuan istri saya. Jadi hubungan kami, sah menurut agama," kata Dahrin.
(ANT/A024)