Senam
Piala Dunia All-Around di Tokyo dibatalkan karena dampak COVID-19
9 Maret 2021 18:35 WIB
Ilustrasi - Pesenam Simone Biles asal Amerika Serikat berlaga pada babak final Balok Keseimbangan Putri Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2019 di Stuttgart, Jerman, Minggu (13/10/2019). ANTARA FOTO/REUTERS/Wolfgang Rattay/wsj.
Jakarta (ANTARA) - Federasi Senam Internasional (FIG), Selasa, mengatakan telah membatalkan Piala Dunia Artistic All-Around di Tokyo, yang juga akan menjadi event uji coba Olimpiade musim panas ini, karena kesulitan terkait pandemi COVID-19.
Event tersebut, yang dijadwalkan pada 4 Mei, dimaksudkan sebagai penutup rangkaian all-around tahun ini.
Namun, pembatalan dua event sebelumnya menyebabkan pembatalan seri tersebut sebagai kualifikasi, kata induk organisasi senam tersebut dalam pernyataannya seperti dikutip Reuters, Selasa.
"Atas alasan ini, keputusan telah diambil untuk membatalkan Piala Dunia di Jepang, terutama mengingat pembatasan perjalanan saat ini dan kesulitan di seluruh dunia serta tindakan yang dilakukan otoritas Jepang untuk membatasi tingkat infeksi virus corona di negara tersebut menjelang Olimpiade," kata federasi itu.
Dalam pernyataan terpisah, penyelenggara Tokyo 2020 mengatakan mereka akan menggelar event uji coba operasional pada 4 Mei dengan event senam nasional, menambahkan bahwa tidak ada perubahan pada event uji coba senam ritmik pada 8 Mei.
Baca juga: Kejuaraan Dunia Senam 2021 dipindah ke Kitakyushu, Jepang
Baca juga: Pesenam di Tokyo menunjukkan cara Olimpiade aman dari virus corona
Baca juga: Pesenam Jepang Uchimura positif COVID-19 jelang event penting
Event tersebut, yang dijadwalkan pada 4 Mei, dimaksudkan sebagai penutup rangkaian all-around tahun ini.
Namun, pembatalan dua event sebelumnya menyebabkan pembatalan seri tersebut sebagai kualifikasi, kata induk organisasi senam tersebut dalam pernyataannya seperti dikutip Reuters, Selasa.
"Atas alasan ini, keputusan telah diambil untuk membatalkan Piala Dunia di Jepang, terutama mengingat pembatasan perjalanan saat ini dan kesulitan di seluruh dunia serta tindakan yang dilakukan otoritas Jepang untuk membatasi tingkat infeksi virus corona di negara tersebut menjelang Olimpiade," kata federasi itu.
Dalam pernyataan terpisah, penyelenggara Tokyo 2020 mengatakan mereka akan menggelar event uji coba operasional pada 4 Mei dengan event senam nasional, menambahkan bahwa tidak ada perubahan pada event uji coba senam ritmik pada 8 Mei.
Baca juga: Kejuaraan Dunia Senam 2021 dipindah ke Kitakyushu, Jepang
Baca juga: Pesenam di Tokyo menunjukkan cara Olimpiade aman dari virus corona
Baca juga: Pesenam Jepang Uchimura positif COVID-19 jelang event penting
Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021
Tags: