"Membangun persaudaraan kebangsaan Indonesia yang ber-Bineka Tunggal Ika, untuk menyongsong pembangunan Bangsa Indonesia yang sempat terkendala akibat pandemi global Covid-19. Dengan semangat gotong-royong, saya meyakini Bangsa Indonesia akan menjadi bangsa yang maju, bangsa yang jaya, bangsa yang disegani oleh bangsa-bangsa lain di dunia," kata Basarah, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Jumat.
Baca juga: PDI Perjuangan Surabaya: Imlek jadi momentum rawat keindonesiaan
"Hal ini sebagai komitmen PDIP sebagai Partai yang tegas merawat kebhinekaan," kata Basarah.
Mengingat masih dalam pandemi Covid-19, acara akan digelar secara virtual. Nantinya akan ada sebuah dialog kebangsaan dari para politikus PDI Perjuangan yang berdarah Tionghoa.
Baca juga: Perayaan Imlek berlangsung aman dan tertib prokes di Aceh
Hal yang sama juga disampaikan anggota lain DPR Fraksi PDI Perjuangan berdarah Tionghoa, yaitu Darmadi Durianto, ia merasa bangga menjadi bagian dari PDI Perjuangan untuk membangun bangsa Indonesia.
Baca juga: Warga Tionghoa kumpul keluarga melalui virtual saat Imlek
Hadir juga dalam acara itu Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, Basuki Purnama atau Ahok (komisaris utama Pertamina), Charles Honoris & Sofyan Tan (anggota DPR), lalu ada Tjhai Cui Mie (wali kota Singkawang), Me Hoa (nggota DPRD Bangka Tengah) serta Bonny Triyana (sejarawan).
Sebagaimana diketahui, Megawati Soekarnoputri pada 2003 sebagai presiden, berperan penting dalam perayaan hari Imlek, ia menetapkan Imlek sebagai hari libur nasional.
Acara akan dipandu Tina Toon, serta akan disiarkan secara live dalam akun sosial media DPP PDI Perjuangan, baik melalui facebook maupun YouTube pada Jumat siang.