Jakarta (ANTARA) - Romain Grosjean pada Rabu mengumumkan akan meneruskan karier membalap ke IndyCar namun tidak akan berpartisipasi di balapan dengan sirkuit oval demi keluarganya menyusul kecelakaan mengerikan di Grand Prix Formula 1 Bahrain tahun lalu.

Pebalap berusia 34 tahun asal Prancis itu, yang habis kontraknya dengan tim Haas F1 di akhir musim, akan membalap untuk Dale Coyne Racing di 13 seri balapan IndyCar yang digelar di sirkuit jalan raya di Amerika Serikat dari total 17 yang ada di kalender.

Musim ini dia tidak akan mengikuti jejak Fernando Alonso dan berpartisipasi di Indianapolis 500, atau balapan lainnya yang digelar di sirkuit oval, setelah kecelakaan di Bahrain membuatnya untuk berpikir dua kali.

Balapan terakhir Grosjean di Bahrain pada November menyaksikan mobil sang pebalap tergelincir dan merobek pagar pembatas sebelum terbelah dua hingga terbakar. Beruntung Grosjean bisa lolos dari kokpit mobilnya yang digulung api yang menyala-nyala.

Baca juga: Petugas medis F1 ungkap betapa tipis kesempatan selamatkan Grosjean
Baca juga: Brawn sebut halo selamatkan Grosjean dari kecelakaan di Bahrain


Dia telah berbicara dengan Dale Coyne sebelum insiden tersebut dan berencana untuk turun secara penuh di kejuaraan IndyCar.

"Kemudian tentunya Bahrain terjadi dan untuk sesaat saya kira saya mati," kata Grosjean lewat Twitch seperti dikutip Reuters.

"Menjadi ayah dari tiga anak, saya harus masuk akal dalam membuat keputusan saya di masa depan.

"Saat ini saya tidak merasa nyaman, khususnya bukan terhadap diri saya sendiri tapi anak-anak dan istri saya, untuk mengambil risiko di (sirkuit) oval.

Grosjean mengungkapkan sang manajer memberitahunya lewat pesan singkat setelah kecelakaan di Bahrain untuk "melupakan IndyCar", tapi dia ingin melakukan itu meski orang-orang di sekitarnya akan lebih memilih dia untuk pensiun.

Baca juga: Grosjean bakal lewatkan balapan penutup Formula 1 di Abu Dhabi
Baca juga: Magnussen tertarik ke IndyCar jika tak membalap di F1 tahun depan


"Olahraga balap akan selalu berisiko, dan kami tahu itu sejak kami lakukan go-kart, tapi level apa yang kalian terima," kata dia menambahkan.

Musim IndyCar dijadwalkan mulai pada 18 April dengan Grand Prix Alabama di Barber Motorsport Park, Birmingham.

Grosjean, yang mengalami luka bakar di kedua tangannya setelah Bahrain, terus menjalani rehabilitasi namun sudah tidak mengonsumsi penghilang rasa sakit.

Baca juga: FIA mulai investigasi kecelakaan Grosjean di Grand Prix Bahrain

Dia akan mengikuti tes pramusim di Amerika Serikat bulan ini.

Grosjean akan menjadi tandem pebalap Inggris kelahiran Dubai Ed Jones di Dale Coyne, dan menjumpai kompatriot dan juara Indianapolis 500 2019 Simon Pagenaud sebagai salah satu rivalnya.

"Saya akan menjadi rookie," kata Grosjean, yang merupakan pebalap veteran di F1 dengan catatan 179 start Grand Prix.

"Terakhir kali saya membalap dengan mobil yang mirip dengan IndyCar adalah pada 2011, GP2. Banyak hal yang harus dipelajari..."

Dia mengatakan balapan ketahanan Le Mans 24 Hours juga menjadi salah satu target karena F1 terlihat sudah tidak memungkinkan.

Baca juga: Enzo Fittipaldi menangi grand prix virtual perdana di Austria
Baca juga: Rio de Janeiro membatalkan bangun sirkuit F1 baru
Baca juga: Formula 1 lakukan perubahan waktu start, pangkas waktu latihan