LG gandeng Qualcomm kembangkan platform otomotif 5G
28 Januari 2021 12:21 WIB
Land Rover Defender, dengan teknologi berkekuatan prosesor Qualcomm, dipamerkan di stan Qualcomm saat berlangsungnya 2020 CES di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, Selasa (7/1/2020). (REUTERS/STEVE MARCUS)
Jakarta (ANTARA) - LG Electronics berkolaborasi dengan Qualcomm Technologies untuk pengembangkan platform otomotif 5G, sebagai upaya memperluas kehadirannya di bisnis otomotif.
Pemasok semikonduktor industri telekomunikasi dan konektivitas mobil nirkabel, Qualcomm, mengumumkan akan mengembangkan "kendaraan generasi berikutnya yang andal, terhubung, cerdas dan sadar lokasi" dengan sejumlah mitra, termasuk LG, Continental AG dan ZTE.
"Sebagai pemimpin inovasi seluler, LG dan Qualcomm Technologies membawa pengalaman penelitian dan pengembangan selama puluhan tahun ke industri otomotif, khususnya di bidang platform otomotif 5G," kata wakil presiden LG Electronics, Park Jong-sun, dikutip dari Yonhap, Kamis.
Baca juga: Qualcomm: Inovasi dimulai dari mobil, bukan ponsel
Baca juga: Qualcomm dan Google buat Android lebih powerful di dalam mobil
"Berdasarkan keterlibatan panjang kami dengan Qualcom Technologies di segmen mobil terkoneksi, kami percaya 5G sangat penting untuk penerapan platform mobil yang terkoneksi sepenuhnya," dia menambahkan.
Laporan dari peneliti pasar Strategy Analytics menunjukkan hampir 75 persen dari semua kendaraan yang dijual pada 2027 akan memiliki konektivitas seluler yang tertanam di dalamnya, naik dari 20 persen pada 2015.
LG telah menjaga hubungan persahabatan dengan Qualcomm. Pada 2004, keduanya menjalin kemitraan untuk mengembangkan teknologi telematika, dan pada 2017, kedua belah pihak menandatangani kerjasama untuk berkolaborasi dalam solusi mobil tekoneksi.
Pada 2019, kedua perusahaan tersebut sepakat untuk memperkuat ekosistem sistem infotainment dalam kendaraan, yang dinamai webOS Auto.
LG telah mencoba meningkatkan kehadirannya di pasar solusi otomotif dalam beberapa tahun terakhir.
Bulan lalu, LG menandatangani kemitraan dengan pembuat suku cadang mobil asal Kanada, Magna International, untuk mendirikan usaha patungan, yang sementara ini bernama LG Magna e-Powertrain, untuk memproduksi motor dan suku cadang mobil listrik.
Baca juga: LG bakal jual bisnis smartphone ke konglomerat Vietnam?
Baca juga: LG kemungkinan keluar dari bisnis smartphone
Baca juga: LG akan tampilkan manusia virtual di CES 2021
Pemasok semikonduktor industri telekomunikasi dan konektivitas mobil nirkabel, Qualcomm, mengumumkan akan mengembangkan "kendaraan generasi berikutnya yang andal, terhubung, cerdas dan sadar lokasi" dengan sejumlah mitra, termasuk LG, Continental AG dan ZTE.
"Sebagai pemimpin inovasi seluler, LG dan Qualcomm Technologies membawa pengalaman penelitian dan pengembangan selama puluhan tahun ke industri otomotif, khususnya di bidang platform otomotif 5G," kata wakil presiden LG Electronics, Park Jong-sun, dikutip dari Yonhap, Kamis.
Baca juga: Qualcomm: Inovasi dimulai dari mobil, bukan ponsel
Baca juga: Qualcomm dan Google buat Android lebih powerful di dalam mobil
"Berdasarkan keterlibatan panjang kami dengan Qualcom Technologies di segmen mobil terkoneksi, kami percaya 5G sangat penting untuk penerapan platform mobil yang terkoneksi sepenuhnya," dia menambahkan.
Laporan dari peneliti pasar Strategy Analytics menunjukkan hampir 75 persen dari semua kendaraan yang dijual pada 2027 akan memiliki konektivitas seluler yang tertanam di dalamnya, naik dari 20 persen pada 2015.
LG telah menjaga hubungan persahabatan dengan Qualcomm. Pada 2004, keduanya menjalin kemitraan untuk mengembangkan teknologi telematika, dan pada 2017, kedua belah pihak menandatangani kerjasama untuk berkolaborasi dalam solusi mobil tekoneksi.
Pada 2019, kedua perusahaan tersebut sepakat untuk memperkuat ekosistem sistem infotainment dalam kendaraan, yang dinamai webOS Auto.
LG telah mencoba meningkatkan kehadirannya di pasar solusi otomotif dalam beberapa tahun terakhir.
Bulan lalu, LG menandatangani kemitraan dengan pembuat suku cadang mobil asal Kanada, Magna International, untuk mendirikan usaha patungan, yang sementara ini bernama LG Magna e-Powertrain, untuk memproduksi motor dan suku cadang mobil listrik.
Baca juga: LG bakal jual bisnis smartphone ke konglomerat Vietnam?
Baca juga: LG kemungkinan keluar dari bisnis smartphone
Baca juga: LG akan tampilkan manusia virtual di CES 2021
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021
Tags: