Megawati mengatakan hal itu dalam pidato politiknya di acara Peringatan HUT Ke-48 PDIP yang digelar secara virtual dan dihadiri Presiden Joko Widodo serta Wapres Ma'ruf Amin, di Jakarta, Minggu, seperti dikutip dalam siaran pers-nya.
Megawati mengatakan bahwa hingga tiga tahun ke depan direncanakan tidak ada pilkada karena momen elektoral akan dilakukan di 2024, serentak dengan Pemilu Presiden dan Legislatif. Hingga saat ini, teknis dan mekanisme penyelenggaraan tersebut masih terus digodok oleh DPR dan Pemerintah.
Baca juga: Megawati: Kemenangan elektoral tak berarti tanpa perjuangkan rakyat
Baca juga: Presiden promosikan ketersediaan 426 juta vaksin saat HUT PDIP
Megawati melanjutkan, "Pertanyaan sederhana saja. Dapatkah atau bolehkah Pemerintah Kabupaten/Kota, Provinsi, dan Pusat dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia memiliki visi misi yang berbeda-beda?".
Oleh karena itu, Megawati berharap hal tersebut menjadi perenungan bersama. Visi dan misi NKRI hanya ada satu, yaitu yang terpatri dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945.
Kendati demikian, Megawati bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh rakyat, pihak penyelenggara, serta TNI dan Polri yang menjaga penyelenggaraan Pilkada 2020 nisbi berlangsung tertib, damai dan aman.
Baca juga: Megawati awali pidato politik dengan sampaikan belasungkawa
Baca juga: HUT PDIP, Megawati resmikan Gerakan Bersihkan Sungai