Menperin harap Program Startup4industry hasilkan solusi teknologi baru
8 Desember 2020 14:26 WIB
Tangkapan layar - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam penghargaan kompetisi Startup4Industry secara virtual, Selasa (8/12/2020). ANTARA/Tangkapan layar Youtube Kementerian Perindustrian/pri.
Jakarta (ANTARA) - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita berharap kompetisi Startup4Industry dapat berdampak luas bagi masyarakat dan industri di Indonesia dalam memenuhi kebutuhan solusi teknologi baru.
Pada acara pemberian penghargaan kompetisi Startup4Industry, Menperin menjelaskan bahwa di tengah situasi pandemi yang belum berakhir, penggunaan teknologi pun semakin meluas dengan penerapan jaga jarak serta belajar dan bekerja dari rumah.
Solusi-solusi teknologi, kata dia, muncul untuk tetap memberikan ruang produktif bagi masyarakat khususnya pelaku industri untuk tetap beroperasi.
"Kementerian Perindustrian terus berupaya untuk membangun ekosistem solusi teknologi, melalui Program Startup4Industry, yang diharapkan dapat membantu masyarakat dan industri dalam menumbuhkan teknologi sebagai langkah pemulihan akibat pandemi yang sedang kita hadapi," kata Menperin dalam penghargaan kompetisi Startup4Industry secara virtual, Selasa.
Baca juga: Menperin: Revolusi Industri 4.0 butuh peran startup
Berdasarkan laporan e-Conomy SEA 2020 dari Google, Temasek, dan Bain, ekonomi digital Indonesia tumbuh 11 persen di tengah kondisi pandemi dibanding tahun 2019. Pertumbuhan tersebut didorong oleh adanya kenaikan konsumen yang menggunakan teknologi digital sebanyak 37 persen.
Bahkan 93 persen yang telah melakukan perubahan perilaku digitalisasi tersebut diprediksi akan tetap menggunakan layanan teknologi digital.
Oleh karenanya Kementerian Perindustrian (Kemenperin) membesut Program Startup4industry sebagai stimulan untuk mendorong terbentuknya ekosistem solusi teknologi yang menjembatani kebutuhan industri dan masyarakat dengan tech provider Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (Dirjen IKMA) Kemenperin Gati Wibawaningsih yang turut hadir dalam pemberian penghargaan, menjelaskan bahwa kompetisi yang diluncurkan pada 14 Oktober 2020 ini diikuti oleh 294 peserta yang terbagi menjadi tiga opik yaitu masa adaptasi kebiasaan baru, efisiensi manufaktur, dan e-commerce enabler.
Baca juga: Menperin ajak generasi muda jadi pebisnis usaha rintisan digital
"Setelah melewati tiga kali tahap penjurian, dipilih Top 20 Startup4Industry yang hari ini unjuk solusi teknologi melalui acara Expose Day," kata Gati.
Program Startup4Industry sendiri merupakan gerakan Making Indonesia 4.0 dengan solusi teknologi dari startup untuk mendorong implementasi teknologi di industri dan masyarakat yang berbasis pemecahan permasalahan yang ada di industri/masyarakat.
Ada pun lima startup terbaik pada kompetisi Startup4Industry 2020 yaitu DycodeX, Widya Robotics, Amiga, Mokko Otomasi Indonesia, dan AturToko.
Kelima startup tersebut diberikan penghargaan dan hadiah berupa uang senilai Rp20 juta dan bantuan solusi teknologi senilai Rp20 juta untuk masing-masing startup.
"Bantuan solusi teknologi ini, untuk digunakan saat masa implementasi solusi di industri kecil dan menengah nantinya," kata Gati.
Tindak lanjut kompetisi Startup4Industry adalah masa implementasi teknologi di industri kecil dan menengah oleh para pemenang kompetisi.
Baca juga: Jembatani kebutuhan teknologi, Menperin luncurkan "Startup4Industry"
Pada acara pemberian penghargaan kompetisi Startup4Industry, Menperin menjelaskan bahwa di tengah situasi pandemi yang belum berakhir, penggunaan teknologi pun semakin meluas dengan penerapan jaga jarak serta belajar dan bekerja dari rumah.
Solusi-solusi teknologi, kata dia, muncul untuk tetap memberikan ruang produktif bagi masyarakat khususnya pelaku industri untuk tetap beroperasi.
"Kementerian Perindustrian terus berupaya untuk membangun ekosistem solusi teknologi, melalui Program Startup4Industry, yang diharapkan dapat membantu masyarakat dan industri dalam menumbuhkan teknologi sebagai langkah pemulihan akibat pandemi yang sedang kita hadapi," kata Menperin dalam penghargaan kompetisi Startup4Industry secara virtual, Selasa.
Baca juga: Menperin: Revolusi Industri 4.0 butuh peran startup
Berdasarkan laporan e-Conomy SEA 2020 dari Google, Temasek, dan Bain, ekonomi digital Indonesia tumbuh 11 persen di tengah kondisi pandemi dibanding tahun 2019. Pertumbuhan tersebut didorong oleh adanya kenaikan konsumen yang menggunakan teknologi digital sebanyak 37 persen.
Bahkan 93 persen yang telah melakukan perubahan perilaku digitalisasi tersebut diprediksi akan tetap menggunakan layanan teknologi digital.
Oleh karenanya Kementerian Perindustrian (Kemenperin) membesut Program Startup4industry sebagai stimulan untuk mendorong terbentuknya ekosistem solusi teknologi yang menjembatani kebutuhan industri dan masyarakat dengan tech provider Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (Dirjen IKMA) Kemenperin Gati Wibawaningsih yang turut hadir dalam pemberian penghargaan, menjelaskan bahwa kompetisi yang diluncurkan pada 14 Oktober 2020 ini diikuti oleh 294 peserta yang terbagi menjadi tiga opik yaitu masa adaptasi kebiasaan baru, efisiensi manufaktur, dan e-commerce enabler.
Baca juga: Menperin ajak generasi muda jadi pebisnis usaha rintisan digital
"Setelah melewati tiga kali tahap penjurian, dipilih Top 20 Startup4Industry yang hari ini unjuk solusi teknologi melalui acara Expose Day," kata Gati.
Program Startup4Industry sendiri merupakan gerakan Making Indonesia 4.0 dengan solusi teknologi dari startup untuk mendorong implementasi teknologi di industri dan masyarakat yang berbasis pemecahan permasalahan yang ada di industri/masyarakat.
Ada pun lima startup terbaik pada kompetisi Startup4Industry 2020 yaitu DycodeX, Widya Robotics, Amiga, Mokko Otomasi Indonesia, dan AturToko.
Kelima startup tersebut diberikan penghargaan dan hadiah berupa uang senilai Rp20 juta dan bantuan solusi teknologi senilai Rp20 juta untuk masing-masing startup.
"Bantuan solusi teknologi ini, untuk digunakan saat masa implementasi solusi di industri kecil dan menengah nantinya," kata Gati.
Tindak lanjut kompetisi Startup4Industry adalah masa implementasi teknologi di industri kecil dan menengah oleh para pemenang kompetisi.
Baca juga: Jembatani kebutuhan teknologi, Menperin luncurkan "Startup4Industry"
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020
Tags: