Liga Europa
Gasak AC Omonia, Granada selangkah lagi lolos ke babak 32 besar
27 November 2020 06:08 WIB
Pemain Omonia Ioannis Kousoulos berebut bola dengan pemain Granada Luis Suarez di pertandingan Grup E Liga Europa di Nuevo Estadio de Los Carmenes, Granada, Spanyol. (26/11/2020) Reuters/Jon Nazca
Jakarta (ANTARA) - Granada tinggal selangkah lagi lolos ke babak 32 besar Liga Europa setelah menggasak AC Omonia 2-1 dalam laga pekan keempat yang berlangsung di Stadion Los Carmenes, Spanyol, Kamis waktu setempat (Jumat WIB).
Granada yang belum menderita kekalahan masih menempati posisi pertama Grup E dengan raihan 10 poin. Sementara AC Omonia harus puas menghuni juru kunci karena hanya mengumpulkan satu poin.
Jika meraih satu kemenangan lagi maka Granada dipastikan lolos ke babak 32 besar. Mereka juga bisa lolos otomatis meski kalah lawan PSV pada pekan kelima, dengan catatan PAOK yang bertandang ke AC Omonia menderita kekalahan atau seri.
Baca juga: Roma pastikan tiket 32 besar setelah kalahkan CFR Cluj
Baca juga: Rapid jaga asa dampingi Arsenal ke babak gugur sembari usir Dundalk
Klub asal Spanyol itu memang jalannya pertandingan dengan penguasaan bola mencapai 64 persen. Rapatnya lini barisan mereka juga yang membuat Omonia melepaskan hanya satu tendangan tepat sasaran.
Tuan rumah mampu unggul cepat saat laga memasuki menit ke-8. Sepakan Luis Suarez di dalam kotak penalti menerima umpan Alberto Soro tak mampu ditepis kiper Omonia yang dikawal Fabiano.
Keasyikan menyerang justru menjadi petaka bagi Granada pada menit ke-60. Berawal dari serangan balik, Jan Lecjaks mengirim umpan silang ke tengah kotak penalti dan langsung disambar Ernest Asante untuk membuat kedudukan kembali imbang 1-1.
Tak ingin meraih hanya satu poin di kandang, Granada meningkatkan intensitas serangan. Hasilnya terbukti saat sundulan Alberto Soro dalam situasi tendangan sudut hanya membuat kiper Omonia bergeming. Skor 2-1 menutup laga itu.
Baca juga: Gol larut Jamie Vardy antar Leicester ke 32 besar Liga Europa
Baca juga: Arsenal cetak tiket babak gugur Europa setelah cukur Molde
Sementara dalam pertandingan lain di Grup E, PSV Eindhoven mampu bangkit dan mengamankan tiga poin dari PAOK dalam laga yang digelar di Stadion Philips, Belanda.
PSV sempat tertinggal dua gol lebih dulu lewat aksi Fernando Varela dan Christos Tzolis masing-masing pada menit ke-4 dan 13. Anak-anak asuh Roger Schmidt langsung bangkit dan membalikkan kedudukan.
Cody Gakpo mengawali kebangkitan PSV berkat golnya pada menit ke-20. Noni Madueke dan Donyell Malen lantas menciptakan dua gol lainnya pada menit ke-50 dan 53, sekaligus membuat PSV berbaik unggul 3-2.
Kemenangan itu mengantarkan PSV ke posisi ke dua dan terpaut empat angka dari pimpinan klasemen Granada (10 poin). Sementara PAOK turun ke posisi tiga dengan raihan lima poin.
Dalam laga pekan kelima, PSV akan melawat ke markas Granada, sementara PAOK akan bertandang ke AC Omonia.
Baca juga: Maccabi Tel Aviv imbangi Villarreal, perketat persaingan Grup I
Baca juga: Arteta puas reaksi Nicolas Pepe atas kesalahannya
Granada yang belum menderita kekalahan masih menempati posisi pertama Grup E dengan raihan 10 poin. Sementara AC Omonia harus puas menghuni juru kunci karena hanya mengumpulkan satu poin.
Jika meraih satu kemenangan lagi maka Granada dipastikan lolos ke babak 32 besar. Mereka juga bisa lolos otomatis meski kalah lawan PSV pada pekan kelima, dengan catatan PAOK yang bertandang ke AC Omonia menderita kekalahan atau seri.
Baca juga: Roma pastikan tiket 32 besar setelah kalahkan CFR Cluj
Baca juga: Rapid jaga asa dampingi Arsenal ke babak gugur sembari usir Dundalk
Klub asal Spanyol itu memang jalannya pertandingan dengan penguasaan bola mencapai 64 persen. Rapatnya lini barisan mereka juga yang membuat Omonia melepaskan hanya satu tendangan tepat sasaran.
Tuan rumah mampu unggul cepat saat laga memasuki menit ke-8. Sepakan Luis Suarez di dalam kotak penalti menerima umpan Alberto Soro tak mampu ditepis kiper Omonia yang dikawal Fabiano.
Keasyikan menyerang justru menjadi petaka bagi Granada pada menit ke-60. Berawal dari serangan balik, Jan Lecjaks mengirim umpan silang ke tengah kotak penalti dan langsung disambar Ernest Asante untuk membuat kedudukan kembali imbang 1-1.
Tak ingin meraih hanya satu poin di kandang, Granada meningkatkan intensitas serangan. Hasilnya terbukti saat sundulan Alberto Soro dalam situasi tendangan sudut hanya membuat kiper Omonia bergeming. Skor 2-1 menutup laga itu.
Baca juga: Gol larut Jamie Vardy antar Leicester ke 32 besar Liga Europa
Baca juga: Arsenal cetak tiket babak gugur Europa setelah cukur Molde
Sementara dalam pertandingan lain di Grup E, PSV Eindhoven mampu bangkit dan mengamankan tiga poin dari PAOK dalam laga yang digelar di Stadion Philips, Belanda.
PSV sempat tertinggal dua gol lebih dulu lewat aksi Fernando Varela dan Christos Tzolis masing-masing pada menit ke-4 dan 13. Anak-anak asuh Roger Schmidt langsung bangkit dan membalikkan kedudukan.
Cody Gakpo mengawali kebangkitan PSV berkat golnya pada menit ke-20. Noni Madueke dan Donyell Malen lantas menciptakan dua gol lainnya pada menit ke-50 dan 53, sekaligus membuat PSV berbaik unggul 3-2.
Kemenangan itu mengantarkan PSV ke posisi ke dua dan terpaut empat angka dari pimpinan klasemen Granada (10 poin). Sementara PAOK turun ke posisi tiga dengan raihan lima poin.
Dalam laga pekan kelima, PSV akan melawat ke markas Granada, sementara PAOK akan bertandang ke AC Omonia.
Baca juga: Maccabi Tel Aviv imbangi Villarreal, perketat persaingan Grup I
Baca juga: Arteta puas reaksi Nicolas Pepe atas kesalahannya
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2020
Tags: