Tarakan (ANTARA) - Jumlah kasus positif COVID-19 di Tarakan bertambah 27 orang diantaranya dari klaster pilkada.
"Dari pelaku perjalanan yang tidak ada keluhan, kalau kebetulan daya tahan tubuh menurun bisa tertular," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Tarakan, Devi Ika Indriarti di Tarakan, Selasa.
Seharusnya pelaku perjalanan, melakukan karantina mandiri selama 14, kalau perjalanannya hanya dibekali rapid test, memang harus bersosialisasi, maka lakukanlah tes usap mandiri.
Dia mengimbau agar tahapan pilkada yang dilakukan seperti mengumpulkan massa agar memberitahu Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 jangan diam - diam atau dadakan pemberitahuannya. Sebaiknya jauh - jauh hari dipersiapkan.
Jumlah penambahan 27 pasien positif COVID-19 dengan inisial.
1. DS (45),
2. S (50) warga Kelurahan Pamusian.
3. DA (34) warga Kelurahan Karang Anyar.
4. UA (22) warga Kelurahan Kampung Satu.
5. KN (24) warga Kelurahan Karang Anyar.
6. BWN (40) warga Kelurahan Kampung Enam.
7. BNp (20) warga Kelurahan Kampung Satu.
8. AR (37) warga Kelurahan Pamusian.
9. RS (37) warga Kelurahan Kampung Satu.
10. K (23) warga Kelurahan Kampung Satu.
11. Ah (23) warga Kelurahan Sebengkok.
12. Ss (48) warga Kelurahan Kampung Enam.
13. As (27) warga Kelurahan Selumit Pantai.
14. ASS (43) warga Kelurahan Kampung Satu.
15. NRS (26) warga Kelurahan Kampung Satu.
16. Ht (31) warga Kelurahan Lingkas Ujung.
17. Rw (29) warga Kelurahan Lingkas Ujung.
18. IW (47) warga Kelurahan Lingkas Ujung.
19. JZ (47) warga Kelurahan Karang Harapan.
20. H (54) warga Kelurahan Karang Harapan.
21.SM (31) warga Kelurahan Gunung Lingkas.
22. RAS (33) warga Kelurahan Kampung Satu.
23. SRA (30) warga Kelurahan Kampung Satu.
24. IRJ (31) warga Kelurahan Karang Anyar.
25. Hl (57) warga Kelurahan Selumit.
26. HW (35)
27. ID (51) warga Kelurahan Karang Anyar.
"Jumlah kumulatif kasus konfirmasi sebanyak 648 orang dan jumlah kumulatif pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 404 orang," kata Devi.
Sedangkan jumlah yang sembuh bertambah menjadi 11 orang dengan inisial
1. AIA (25) warga Kelurahan Juata Permai.
2. TG (44) warga Kelurahan Karang Anyar.
3. TS (45) warga Keluraha Gunung Lingkas.
4. RSB (9) warga Kelurahan Kampung Empat.
5. M (51) warga Kelurahan p
Pamusian.
6. Ms (53) warga Kelurahan Juata Permai.
7. AJ (18) warga Kelurahan Karang Harapan.
8. S (52) warga Kelurahan Karang Anyar.
9. P (46) warga Kelurahan Pamusian.
10. JS (27) warga Kelurahan Karang Anyar Pantai.
11. RK (42) warga Kelurahan Juata Kerikil.
"Jumlah kasus konfirmasi meninggal dunia sebanyak tujuh orang dan jumlah pasien COVID-19 yang dirawat sebanyak 237 orang," katanya.
Baca juga: Wali Kota sebut ada klaster pilkada penyebaran COVID-19 di Tarakan
Baca juga: Seluruh jamaah tabligh akbar dipindahkan RS Kota Tarakan
Baca juga: Tiga dokter positif COVID-19, RSUD Tarakan-Kaltara ditutup
Klaster pilkada menambah jumlah kasus positif COVID-19 di Tarakan
24 November 2020 14:26 WIB
Ilustrasi pasien yang sedang dilakukan tes usap (ANTARA)
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020
Tags: