Pasien COVID-19 Sulteng bertambah menjadi 1.551 orang dan 958 sembuh
23 November 2020 22:12 WIB
Ilustrasi - Sejumlah petugas mendoakan seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19 yang baru saja dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Poboya, Palu, Sulawesi Tengah, Senin (11/5/2020). ANTARA/Eddy Djunaedi/bmz/hp.
Palu (ANTARA) - Juru Bicara Pusat Data dan Informasi (Pusdatina) COVID-19 Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Moh. Haris Kariming menyatakan 37 orang yang berada di sejumlah daerah terkonfirmasi positif COVID-19 hari ini.
"Hari ini 37 orang terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan hasil pemeriksaan sampel usap (swab) sehingga secara kumulatif 1.551 orang telah terinfeksi COVID-19 hingga hari ini," katanya di Palu, Senin malam.
Ia menerangkan 37 orang itu berada di sejumlah kabupaten dan kota di Sulteng antara lain 25 orang di Kota Palu dan 12 orang di Kabupaten Morowali.
Baca juga: Doni Monardo ajak seluruh pihak atasi penyebaran COVID-19 di Sulteng
Selain itu, lanjutnya, tiga pasien COVID-19 masing-masing satu orang di Kabupaten Sigi, satu orang orang di Morowali dan satu orang di Banggai Kepulauan dinyatakan sembuh hari ini sehingga secara kumulatif pasien COVID-19 Sulteng yang sembuh menjadi 958 orang.
"Sementara itu dua pasien COVID-19 di Banggai dan satu pasien di Palu dinyatakan meninggal dunia. Secara kumulatif pasien COVID-19 yang meninggal dunia hingga kini berjumlah 62 orang," ujarnya.
Saat ini Haris menerangkan 531 pasien masih menjalani isolasi secara mandiri maupun di pusat pelayanan kesehatan milik pemerintah daerah setempat.
"Kemudian 180 sampel usap COVID-19 dalam pemeriksaan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Laboratorium Dinas Kesehatan Provinsi Sulteng di Palu," tambahnya.
Baca juga: Ketua DPD RI: Protes 25 dokter Sulteng harus jadi perhatian serius
Haris berharap hasil pemeriksaan 180 sampel usap tersebut negatif agar tidak terjadi ledakan kasus COVID-19 di Sulteng.
Olehnya ia mengimbau masyarakat agar mendukung tim pengawas Dinas Kesehatan kabupaten dan kota di Sulteng yang melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien positif COVID-19.
"Langkah tersebut sangat penting untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan di Sulteng," katanya.
Baca juga: BNPB: Sulteng harus lebih cepat periksa sampel usap COVID-19
"Hari ini 37 orang terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan hasil pemeriksaan sampel usap (swab) sehingga secara kumulatif 1.551 orang telah terinfeksi COVID-19 hingga hari ini," katanya di Palu, Senin malam.
Ia menerangkan 37 orang itu berada di sejumlah kabupaten dan kota di Sulteng antara lain 25 orang di Kota Palu dan 12 orang di Kabupaten Morowali.
Baca juga: Doni Monardo ajak seluruh pihak atasi penyebaran COVID-19 di Sulteng
Selain itu, lanjutnya, tiga pasien COVID-19 masing-masing satu orang di Kabupaten Sigi, satu orang orang di Morowali dan satu orang di Banggai Kepulauan dinyatakan sembuh hari ini sehingga secara kumulatif pasien COVID-19 Sulteng yang sembuh menjadi 958 orang.
"Sementara itu dua pasien COVID-19 di Banggai dan satu pasien di Palu dinyatakan meninggal dunia. Secara kumulatif pasien COVID-19 yang meninggal dunia hingga kini berjumlah 62 orang," ujarnya.
Saat ini Haris menerangkan 531 pasien masih menjalani isolasi secara mandiri maupun di pusat pelayanan kesehatan milik pemerintah daerah setempat.
"Kemudian 180 sampel usap COVID-19 dalam pemeriksaan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Laboratorium Dinas Kesehatan Provinsi Sulteng di Palu," tambahnya.
Baca juga: Ketua DPD RI: Protes 25 dokter Sulteng harus jadi perhatian serius
Haris berharap hasil pemeriksaan 180 sampel usap tersebut negatif agar tidak terjadi ledakan kasus COVID-19 di Sulteng.
Olehnya ia mengimbau masyarakat agar mendukung tim pengawas Dinas Kesehatan kabupaten dan kota di Sulteng yang melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien positif COVID-19.
"Langkah tersebut sangat penting untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan di Sulteng," katanya.
Baca juga: BNPB: Sulteng harus lebih cepat periksa sampel usap COVID-19
Pewarta: Muhammad Arshandi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020
Tags: