Kasus COVID-19 India akan lewati angka 8 juta
28 Oktober 2020 13:11 WIB
Warga menyaksikan Ramlila, napak tilas kehidupan Dewa Hindu Rama, selama perayaan festival Dussehra ditengah penyebaran virus corona (COVID-19) di New Delhi, India, Minggu (25/10/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/Adnan Abidi/pras/djo.
Mumbai (ANTARA) - Penghitungan kasus infeksi virus corona jenis baru di India kurang dari 10.000 kasus lagi menuju dan akan melewati rekor suram delapan juta kasus COVID-19.
Data dari kementerian kesehatan federal menunjukkan lonjakan sebanyak 43.893 kasus baru COVID-19 dilaporkan dalam 24 jam terakhir.
Dengan total 7,99 juta kasus COVID-19, India memiliki jumlah kasus infeksi corona baru terkonfirmasi terbanyak kedua setelah Amerika Serikat, yang memiliki 8,7 juta kasus COVID-19.
Kenaikan harian kasus COVID-19 telah menurun di India sejak puncaknya pada September. Namun, para ahli kesehatan memperingatkan bahwa jumlahnya bisa melonjak lagi selama musim festival agama Hindu yang sedang berlangsung.
Kematian akibat COVID-19 di India relatif rendah, dengan total 120.010, di mana 508 kematian dilaporkan dalam 24 jam terakhir.
Sumber: Reuters
Baca juga: Pertemuan tatap muka di markas besar PBB dibatalkan karena COVID-19
Baca juga: Dalam tujuh hari, hampir 500.000 warga AS tertular virus corona
Data dari kementerian kesehatan federal menunjukkan lonjakan sebanyak 43.893 kasus baru COVID-19 dilaporkan dalam 24 jam terakhir.
Dengan total 7,99 juta kasus COVID-19, India memiliki jumlah kasus infeksi corona baru terkonfirmasi terbanyak kedua setelah Amerika Serikat, yang memiliki 8,7 juta kasus COVID-19.
Kenaikan harian kasus COVID-19 telah menurun di India sejak puncaknya pada September. Namun, para ahli kesehatan memperingatkan bahwa jumlahnya bisa melonjak lagi selama musim festival agama Hindu yang sedang berlangsung.
Kematian akibat COVID-19 di India relatif rendah, dengan total 120.010, di mana 508 kematian dilaporkan dalam 24 jam terakhir.
Sumber: Reuters
Baca juga: Pertemuan tatap muka di markas besar PBB dibatalkan karena COVID-19
Baca juga: Dalam tujuh hari, hampir 500.000 warga AS tertular virus corona
Penerjemah: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2020
Tags: