Jakarta (ANTARA News) - Sejumlah orang yang diduga merupakan anggota keluarga salah seorang pengawal Dulmatin, Hasan Nour, mendatangi Rumah Sakit (RS) Polri Sukanto, Kramatjati, Minggu.

Sejumlah orang yang terdiri atas tiga orang tersebut mendatangi ruang jenazah RS Polri pada sekitar pukul 09.30 WIB. Merka diinformasikan berasal dari daerah Lebak, Banten.

Sementara itu, belasan wartawan baik dari media cetak maupun elektronik masih menunggu keterangan lebih lengkap di sekitar ruang jenazah RS Polri.

Sebelumnya, jenazah Dulmatin telah diambil oleh pihak keluarganya dari RS Polri pada Kamis (11/3) malam sekitar pukul 21.00 WIB dan telah dimakamkan di kampung halamannya di Petarukan, Pemalang, Jawa Tengah.

Sedangkan, jenazah Ridwan, pengawal Dulmatin lainnya, telah diambil oleh pihak keluarga dari RS Polri pada Sabtu (13/3) pagi sekitar pukul 08.30 WIB dan dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Pondok Rangon, Jakarta Timur.

Baik Dulmatin, Ridwan, maupun Hasan Nour, tewas dalam penggerebekan yang dilakukan anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Polri di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (9/3).

Dulmatin yang dilahirkan pada 6 Juni 1970 merupakan salah satu target kepolisian karena dinyatakan terlibat dalam peledakan Bom Bali I di daerah Kuta pada tahun 2002.
(T.M040/P003)