Jakarta,(ANTARA News) - Keluarga Dulmatin alias Joko Pitono yang diwakili kakak kandungnya, Azzam Baabud, dan beberapa saudaranya datang ke Rumah Sakit Polri Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis siang, untukmelihat jenazah salah satu tersangka teroris yang diduga adalah Dulmatin.
Azzam dan keluarga tiba di RS Polri sekitar pukul 13.00 WIB, dan langsung masuk ke ruang Fisioterapi (ante mortem) untuk memastikan serta mengurus administrasi pengambilan jenazah Dulmatin.
Dulmatin alis Yahya alias Mansyur alias Joko Pitono tewas tertembak dalam sebuah penyergapan di Ruko Multiplus, Pamulang, Tanggerang Selatan, Banten, Selasa (9/3).
Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri dalam jumpa pers, Rabu (10/3), memastikan bahwa salah satu dari tiga tersangka teroris yang tertembak di Pamulang tersebut adalah Dulmatin, gembong teroris Asia Tenggara yang selama ini dicari.
Sementara itu, dua jenazah lainnya, yaitu Ridwan dan Hasan Nur yang diduga adalah pengawal Dulmatin, hingga Kamis siang belum dikunjungi keluarganya.(M-RFG/A024)
Keluarga Dulmatin Datangi RS Polri
11 Maret 2010 14:35 WIB
Sejumlah Polisi berjaga-jaga di depan kamar jenazah teroris di RS Polri, Jakarta/ilustrasi. (ANTARA/Ujang Zaelani)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010
Tags: