Kalianda, Lampung Selatan (ANTARA News) - Jalan Lintas Sumatra (Jalinsum) KM 79, Dusun Panegolan, Desa Hatta, Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, kembali amblas hingga menyebabkan kemacetan dari arah Pelabuhan Bakauheni maupun Bandarlampung.

Menurut keterangan salah seorang sopir truk, Rohiman Syafi`i, di Bakauheni, Minggu, kejadiannya pada pukul 10.30 WIB saat truk BE-9280-AF yang dikendarainya melaju dari Panjang menuju Bakauheni, tepat di timbunan bekas lubang beberapa waktu lalu tiba-tiba ban belakang sebelah kanan langsung terperosok.

"Kedalaman lubang yang amblas sekitar empat meter dan lebar 1,5 meter serta kondisi tanah terus bergerak amblas," kata dia.

Rohiman mengaku, beban muatan truk yang dibawanya tergolong standar dengan berat 16 ton sesuai ketentuan, akibat amblas tersebut bagian bawah truk tersangkut dan tidak dapat bergerak karena lubang terlalu dalam.

Menurut pekerja teknis, Fajar, saat berada di lokasi, penyebab amblasnya kedua kalinya Jalinsum tersebut akibat derasnya curah hujan sehari sebelumnya, sedangkan bahan timbunan sejak ambrol beberapa waktu lalu hanya menggunakan tanah yang dipadatan dengan alat berat.

Semantara, salah seorang petugas Dinas Perhubungan Lampung Selatan, Weru, mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan Satlantas Polres setempat dan mengalihkan lalulintas terutama untuk truk besar dengan bobot diatas 15 ton, ke Jalan Lintas Pantai Timur (Jalinpatim) melalui Simpang Desa Gayam dan Simpang Lima Desa Ketapang.

"Untuk kendaraan pribadi, bus dan sepeda motor diperbolehkan melintasi Jalinsum, tapi sistemnya buka tutup," ujar dia. (KA*T013/K004)