Kepala Bagian Tata Usaha FTIK IAIN Palu, Raodha, di Palu, Selasa, mengemukakan pelaksanaan PPL akan berlangsung selama sebulan penuh, mulai dari 28 September - 30 Oktober 2020.
"Iya, saat ini peserta masih menjalani proses pembekalan yang berlangsung selama dua hari di IAIN Palu," ucap Raodha terkait dengan pelaksanaan PPL mahasiswa FTIK.
Raodha menguraikan, 472 mahasiswa tersebut, akan ditempatkan di 35 sekolah yang ada di Kota Palu dan sekitarnya. Sekolah tersebut terdiri dari lima madrasah aliyah, lima sekolah menengah atas (SMA), enam madrasah tsanawiyah, delapan SMP, lima madrasah ibtidaiyah/SD, enam TK/PAUD.
Baca juga: Bank Mandiri Syariah salurkan bantuan hewan kurban ke IAIN Palu
Baca juga: Akademisi IAIN Palu : POP Kemendikbud perlu dikaji kembali
Sejauh ini, kata dia, panitia pelaksana PPL telah melakukan koordinasi dengan sekolah-sekolah tersebut, yang akan menjadi tujuan penempatan mahasiswa untuk menjalani program PPL.
FTIK IAIN Palu, kata dia, mengimbau kepada mahasiswa untuk tetap mengikuti protokol kesehatan pencegahan COVID-19 secara ketat, sebagai bentuk upaya pencegahan terhadap virus tersebut.
Terkait dengan pelaksanaan PPL tersebut, Rektor IAIN Palu Prof Dr H Sagaf S Pettalongi MPd mengemukakan indikator dan muatan dalam pelaksanaan PPL di masa pandemi COVID-19, tidak berbeda jauh dengan PPL yang dilakukan sebelum adanya penyebaran COVID-19.
Oleh karenanya, mahasiswa wajib untuk mengikuti PPL sebagai syarat untuk mengikuti kuliah kerja nyata (KKN) demi meraih gelar strata satu atau sarjana.
"Di setiap fakultas ada SOP yang dibuat untuk menjadi rujukan dalam pelaksanaan PPL di dalamnya ada monitoring masing-masing pembimbing," ujarnya.
Monitoring dan penilaian PPL, kata dia, juga dilakukan secara daring (online) oleh masing-masing fakultas dengan bersandar pada ketentuan yang telah ada.*
Baca juga: IAIN Palu perketat protokol cegah COVID-19 di ujian masuk PTKIN
Baca juga: Sekda: UIN Datokarama Palu sudah lama dinantikan