Kemarin, pertanian tetap tumbuh hingga soal revisi UU Bank Indonesia
4 September 2020 08:40 WIB
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo saat melakukan peninjauan stok pupuk subsidi di gudang PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri) di Landasan Ulin, Banjarmasin, Senin. (Antaranews Kalsel/Latif Thohir.)
Jakarta (ANTARA) - Berbagai berita ekonomi disiarkan Kantor Berita Antara pada Kamis (3/9), dari Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang terus mendorong sektor pertanian untuk maju dan mampu tumbuh di tengah pandemi COVID-19, hingga revisi UU Bank Indonesia yang dinilai mengamputasi independensi bank sentral secara permanen.
Berikut berita ekonomi yang masih menarik untuk dibaca pada Jumat (4/9) ini :
Mentan sebut sektor pertanian mampu tumbuh di tengah pandemi COVID-19
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa sektor pertanian yang terus didorong oleh pemerintah untuk maju, mampu tumbuh di tengah pandemi COVID-19.
Syahrul mengatakan bahwa ketika sektor lain mengalami koreksi, sektor pertanian tercatat mampu tumbuh sebesar 16,4 persen. Hal tersebut disebabkan karena produk-produk dari sektor pertanian, sangat dibutuhkan oleh masyarakat
Baca selengkapnya di sini
BI dorong bank dan fintech bermitra dukung ekonomi digital inklusif
Jakarta (ANTARA) - Bank Indonesia mendorong perbankan dan perusahaan teknologi finansial (Fintech) menggenjot kemitraan untuk mendukung ekonomi keuangan digital yang inklusif khususnya bagi pelaku UMKM.
“Kami ingin masyarakat bukan sekadar membuka rekening atau memakai digital payment tapi bagaimana mereka mendapatkan akses pendanaan secara formal,” kata Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Filianingsih Hendarta dalam diskusi daring di Jakarta, Kamis.
Baca selengkapnya di sini
Telkom percepat digitalisasi ibu kota kabupaten
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mempercepat digitalisasi di beberapa ibu kota kabupaten seluruh Indonesia untuk memastikan konektivitas dan akses informasi dapat diperoleh secara merata oleh masyarakat guna menuju masyarakat digital Indonesia yang berdaya saing global.
“Telkom kembali melakukan memodernisasi infrastruktur telekomunikasi sejumlah ibu kota dengan menyediakan jaringan 100 persen berbasis fiber optic. Kali ini, modernisasi jaringan digelar di kota Madiun dan kini menjadi Modern Broadband City,” kata Direktur Network & IT Solution Telkom Herlan Wijanarko, keterangannya di Jakarta, Kamis.
Baca selengkapnya di sini
Sri Mulyani sebut bea meterai jadi Rp10 ribu mulai Januari 2021
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan bea meterai, yang sebelumnya Rp3 ribu dan Rp6 ribu kini diubah menjadi satu tarif yaitu Rp10 ribu mulai 1 Januari 2021.
Hal itu seiring dengan pembahasan RUU tentang Bea Meterai oleh Panja DPR RI yang dilakukan selama dua hari yaitu pada 31 Agustus dan 1 September 2020 telah selesai sehingga siap untuk dibawa ke rapat paripurna DPR RI.
Baca selengkapnyadi sini
Ekonom: Revisi UU BI berpotensi "amputasi" independensi bank sentral
Ekonom senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Fadhil Hasan menilai Perppu tentang Reformasi Keuangan dan revisi UU Bank Indonesia berpotensi "mengamputasi" independensi bank sentral secara permanen.
Fadhil menuturkan UU Nomor 2 Tahun 2020 sebetulnya sudah membuat pincang karena BI tidak independen lagi dengan skema berbagi beban atau burden sharing yang disepakati dengan pemerintah, yang membeli surat utang negara di pasar perdana dengan bunga nol persen.
Baca selengkapnya di sini
Berikut berita ekonomi yang masih menarik untuk dibaca pada Jumat (4/9) ini :
Mentan sebut sektor pertanian mampu tumbuh di tengah pandemi COVID-19
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa sektor pertanian yang terus didorong oleh pemerintah untuk maju, mampu tumbuh di tengah pandemi COVID-19.
Syahrul mengatakan bahwa ketika sektor lain mengalami koreksi, sektor pertanian tercatat mampu tumbuh sebesar 16,4 persen. Hal tersebut disebabkan karena produk-produk dari sektor pertanian, sangat dibutuhkan oleh masyarakat
Baca selengkapnya di sini
BI dorong bank dan fintech bermitra dukung ekonomi digital inklusif
Jakarta (ANTARA) - Bank Indonesia mendorong perbankan dan perusahaan teknologi finansial (Fintech) menggenjot kemitraan untuk mendukung ekonomi keuangan digital yang inklusif khususnya bagi pelaku UMKM.
“Kami ingin masyarakat bukan sekadar membuka rekening atau memakai digital payment tapi bagaimana mereka mendapatkan akses pendanaan secara formal,” kata Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Filianingsih Hendarta dalam diskusi daring di Jakarta, Kamis.
Baca selengkapnya di sini
Telkom percepat digitalisasi ibu kota kabupaten
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mempercepat digitalisasi di beberapa ibu kota kabupaten seluruh Indonesia untuk memastikan konektivitas dan akses informasi dapat diperoleh secara merata oleh masyarakat guna menuju masyarakat digital Indonesia yang berdaya saing global.
“Telkom kembali melakukan memodernisasi infrastruktur telekomunikasi sejumlah ibu kota dengan menyediakan jaringan 100 persen berbasis fiber optic. Kali ini, modernisasi jaringan digelar di kota Madiun dan kini menjadi Modern Broadband City,” kata Direktur Network & IT Solution Telkom Herlan Wijanarko, keterangannya di Jakarta, Kamis.
Baca selengkapnya di sini
Sri Mulyani sebut bea meterai jadi Rp10 ribu mulai Januari 2021
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan bea meterai, yang sebelumnya Rp3 ribu dan Rp6 ribu kini diubah menjadi satu tarif yaitu Rp10 ribu mulai 1 Januari 2021.
Hal itu seiring dengan pembahasan RUU tentang Bea Meterai oleh Panja DPR RI yang dilakukan selama dua hari yaitu pada 31 Agustus dan 1 September 2020 telah selesai sehingga siap untuk dibawa ke rapat paripurna DPR RI.
Baca selengkapnyadi sini
Ekonom: Revisi UU BI berpotensi "amputasi" independensi bank sentral
Ekonom senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Fadhil Hasan menilai Perppu tentang Reformasi Keuangan dan revisi UU Bank Indonesia berpotensi "mengamputasi" independensi bank sentral secara permanen.
Fadhil menuturkan UU Nomor 2 Tahun 2020 sebetulnya sudah membuat pincang karena BI tidak independen lagi dengan skema berbagi beban atau burden sharing yang disepakati dengan pemerintah, yang membeli surat utang negara di pasar perdana dengan bunga nol persen.
Baca selengkapnya di sini
Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2020
Tags: