Komisi III minta Kejagung-Polri bentuk Timsus ungkap insiden kebakaran
24 Agustus 2020 10:43 WIB
Api membakar gedung Kejaksaan Agung di Jakarta, Sabtu (22/8/2020) malam. Kebakaran tersebut masih dalam penanganan pihak pemadam kebakaran. ANTARA FOTO/Reno Esnir/wsj.
Jakarta (ANTARA) - Ketua Komisi III DPR RI Herman Hery meminta Kejaksaan Agung bersama Kepolisian membentuk tim khusus (Timsus) untuk mengungkap insiden kebakaran yang terjadi di Gedung Kejagung pada Sabtu (22/8) malam secara transparan dan profesional.
Dia mengatakan di tengah-tengah kerja Kejaksaan dalam mengusut kasus-kasus mega korupsi, tentunya muncul spekulasi-spekulasi di tengah publik terkait kejadian kebakaran tersebut.
"Untuk menjawab spekulasi-spekulasi tersebut, saya mendorong Jaksa Agung untuk membuat tim khusus bersama dengan Kepolisian untuk mengungkap kejadian ini. Dan yang paling penting, pengungkapan kejadian ini harus dilakukan secara transparan dan profesional," kata Herman dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Baca juga: MPR minta polisi usut kebakaran Gedung Kejagung
Baca juga: Masyarakat diminta jangan berspekulasi penyebab kebakaran Kejagung
Herman juga meminta Kejagung harus melakukan inventarisasi terhadap segala sarana prasarana sekaligus data-data yang berhubungan dengan perkara yang ikut terbakar dalam kejadian kebakaran tersebut.
Dia berharap musibah kebakaran Gedung Kejagung pada Sabtu (22/8) tidak menghambat penuntasan sejumlah kasus besar yang sedang ditangani lembaga tersebut.
"Pertama saya turut prihatin terhadap kejadian ini. Saya harap hal ini tidak menyurutkan kerja-kerja kejaksaan dalam mengusut kasus-kasus besar seperti kasus Jiwasraya, Djoko Tjandra, Bea Cukai," ujarnya.
Politisi PDI Perjuangan itu menegaskan bahwa Komisi III DPR memberikan dukungan penuh kepada keluarga besar Kejaksaan untuk bisa pulih dari musibah tersebut.
Dia juga meminta Jaksa Agung harus memastikan bahwa musibah kebakaran itu tidak boleh menghambat kinerja Kejaksaan Agung dalam penegakan hukum.
Sebelumnya, Gedung Kejagung yang beralamat di Jalan Sultan Hasanudin Dalam, Kelurahan Kramat Pela, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, terbakar sekitar pukul 19.10 WIB, pada Sabtu (22/8).
Baca juga: Ketua MPR: Selidiki secara terbuka penyebab kebakaran Gedung Kejagung
Baca juga: DPR minta Kejagung tingkatkan sistem keamanan dan pencegahan kebakaran
Dia mengatakan di tengah-tengah kerja Kejaksaan dalam mengusut kasus-kasus mega korupsi, tentunya muncul spekulasi-spekulasi di tengah publik terkait kejadian kebakaran tersebut.
"Untuk menjawab spekulasi-spekulasi tersebut, saya mendorong Jaksa Agung untuk membuat tim khusus bersama dengan Kepolisian untuk mengungkap kejadian ini. Dan yang paling penting, pengungkapan kejadian ini harus dilakukan secara transparan dan profesional," kata Herman dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Baca juga: MPR minta polisi usut kebakaran Gedung Kejagung
Baca juga: Masyarakat diminta jangan berspekulasi penyebab kebakaran Kejagung
Herman juga meminta Kejagung harus melakukan inventarisasi terhadap segala sarana prasarana sekaligus data-data yang berhubungan dengan perkara yang ikut terbakar dalam kejadian kebakaran tersebut.
Dia berharap musibah kebakaran Gedung Kejagung pada Sabtu (22/8) tidak menghambat penuntasan sejumlah kasus besar yang sedang ditangani lembaga tersebut.
"Pertama saya turut prihatin terhadap kejadian ini. Saya harap hal ini tidak menyurutkan kerja-kerja kejaksaan dalam mengusut kasus-kasus besar seperti kasus Jiwasraya, Djoko Tjandra, Bea Cukai," ujarnya.
Politisi PDI Perjuangan itu menegaskan bahwa Komisi III DPR memberikan dukungan penuh kepada keluarga besar Kejaksaan untuk bisa pulih dari musibah tersebut.
Dia juga meminta Jaksa Agung harus memastikan bahwa musibah kebakaran itu tidak boleh menghambat kinerja Kejaksaan Agung dalam penegakan hukum.
Sebelumnya, Gedung Kejagung yang beralamat di Jalan Sultan Hasanudin Dalam, Kelurahan Kramat Pela, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, terbakar sekitar pukul 19.10 WIB, pada Sabtu (22/8).
Baca juga: Ketua MPR: Selidiki secara terbuka penyebab kebakaran Gedung Kejagung
Baca juga: DPR minta Kejagung tingkatkan sistem keamanan dan pencegahan kebakaran
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2020
Tags: