Batam (ANTARA) - Gugus Tugas COVID-19 Kota Batam Kepulauan Riau menyatakan tiga orang warga negara Filipina terpapar virus corona dan sudah ditempatkan pada ruang perawatan isolasi Rumah Sakit Khusus Infeksi COVID-19 Pulau Galang.
Dalam keterangan tertulis yang diberikan Rabu malam, Wali Kota Batam Muhammad Rudi merinci, mereka adalah kasus 417, perempuan berusia 57 tahun, kemudian kasus 418 dan 419 adalah lelaki berusia 44 tahun dan 30 tahun. Ketiganya yang berdomisili di Kecamatan Batam Kota.
Ketiganya menjalani tes usap COVID-19 secara mandiri di Klinik Husadatama Batam pada 14 Agustus 2020, guna keperluan pekerjaan.
"Sejauh ini kondisinya dalam keadaan stabil," kata Wali Kota.
Baca juga: Satu kecamatan di Kota Batam kembali berstatus zona merah
Baca juga: Dinkes Batam bawa 15 penjemput jenazah COVID-19 ke RSKI Galang
Sementara itu, hingga Kamis pagi tercatat total 419 orang positif COVID-19 di Batam, sebanyak 319 orang di antaranya sembuh dan discarded, 25 orang meninggal, dan 75 orang lainnya masih dalam perawatan di sejumlah rumah sakit rujukan setempat.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota menyatakan berdasarkan penyelidikan epidemiologi, masih mungkin terjadi pertumbuhan kasus COVID-19 yang berkaitan dengan berbagai klaster yang ada dan kasus baru yang terjadi dari transmisi lokal maupun impor.
"Hal ini mengingat masih banyak ditemui masyarakat yang belum sepenuhnya mematuhi protokol dan himbauan dari pemerintah guna menekan laju pertumbuhan kasus COVID-19," kata dia.
Baca juga: 8 anggota Polri positif COVID-19 di Batam
Baca juga: Bayi 1 tahun positif COVID-19 di Batam
3 WN Filipina dinyatakan positif COVID-19 di Batam
20 Agustus 2020 12:30 WIB
Tim medis yang bertugas menangani pasien COVID-19 di Rumah Sakit Galang, Batam. ANTARA/Nikolas Panama/am.
Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020
Tags: