Jayapura (ANTARA News) - Ketua Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Papua, Constant Karma, menegaskan, kondom yang dibagikan dan dijual kepada masyarakat bukan ajakan melakukan sex bebas.

"Seks bebas sudah ada, sehingga kondom ada. Jadi kondom ada bukan untuk seks bebas," katanya di Jayapura, Sabtu.

Constant menjelaskan, ada dua jenis kondom yang sering dipakai dan keduanya berbeda, yakni kondom untuk keluarga yang dibagikan BKKBN dan kondom untuk yang suka gonta ganti pasangan seks.

"Jenis kondom juga berbeda, demi pencegahan penyakit ini," ungkapnya.

Constant Karma mengakui, kondom masih berisiko terjadinya penularan penyakit HIV/AIDS.

"Yang perlu adalah waspada dan menjaga diri," ajaknya.

Ia juga mengungkapkan, pihaknya sudah menyediakan ATM kondom di tempat umum, namun jarang dimanfaatkan masyarakat dengan alasan klasik, yakni malu.

"Akhirnya kami hanya tempatkan di Lokalikasi Wanita Tuna Susila, seperti di Tanjung Elmo, daerah Kabupaten Jayapura," Papar Constant.

Dia mengimbau masyarakat agar memperhatikan kondisi dan masa berlakunya kondom.

"Ada dua permasalahan dalam penyebaran kondom, yakni menyangkut penyimpanan dan distribusi, sehingga kadang ada yang kurang bagus lagi untuk dipakai," lanjutnya. (*)