Brazil catat penambahan 57.837 kasus dan 1.129 kematian COVID-19
31 Juli 2020 14:45 WIB
Seorang aktivis membawa bendera Brazil dengan lukisan tanda salib sebagai simbol untuk mereka yang meninggal dunia akibat penyakit virus korona (COVID-19) di depan Kongres Nasional saat protes terhadap Presiden Brazil Jair Bolsonaro di Brasilia, Brazil, Selasa (14/7/2020). REUTERS/Adriano Machado/aww/cfo (REUTERS/ADRIANO MACHADO)
Rio De Janeiro (ANTARA) - Brazil mencatat penambahan 57.837 kasus dan 1.129 kematian COVID-19 selama 24 jam terakhir, menurut Kementerian Kesehatan pada Kamis.
Brazil mencatat lebih dari 2,6 juta kasus sejak pandemi melanda negara tersebut. Sementara, total kematian kini mencapai 91.263, menurut data kementerian.
Brazil menjadi negara kedua di dunia, setelah Amerika Serikat, yang paling terguncang oleh pandemi COVID-19.
Hingga saat ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) belum mengumumkan satu obat atau vaksin ampuh untuk mengobati penyakit yang disebabkan oleh corona, virus yang dilaporkan pertama kali muncul di Kota Wuhan, China, pada akhir tahun lalu.
Sumber: Reuters
Baca juga: Brazil catat penambahan 51.147 kasus dan 1.211 kematian corona
Baca juga: Brazil umumkan dua menteri lagi yang positif corona
Baca juga: Hasil tes COVID-19: Presiden Brazil Bolsonaro kembali positif
Brazil mencatat lebih dari 2,6 juta kasus sejak pandemi melanda negara tersebut. Sementara, total kematian kini mencapai 91.263, menurut data kementerian.
Brazil menjadi negara kedua di dunia, setelah Amerika Serikat, yang paling terguncang oleh pandemi COVID-19.
Hingga saat ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) belum mengumumkan satu obat atau vaksin ampuh untuk mengobati penyakit yang disebabkan oleh corona, virus yang dilaporkan pertama kali muncul di Kota Wuhan, China, pada akhir tahun lalu.
Sumber: Reuters
Baca juga: Brazil catat penambahan 51.147 kasus dan 1.211 kematian corona
Baca juga: Brazil umumkan dua menteri lagi yang positif corona
Baca juga: Hasil tes COVID-19: Presiden Brazil Bolsonaro kembali positif
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2020
Tags: