Liga 2 Indonesia
Persewar Waropen rencanakan mulai latihan pada Agustus
14 Juli 2020 06:33 WIB
Pelatih Persewar Waropen Ellie Aiboy saat memperhatikan latihan anak asuhnya sebelum Liga 2 ditangguhkan karena pandemi COVID-19.(ANTARA Papua/HO-Media officer Persewar Waropen Ismail)
Waropen (ANTARA) - Kesebelasan Persewar Waropen dijadwalkan akan menjalani latihan untuk menghadapi kompetisi Liga 2 musim 2020 pada Agustus meski lokasinya belum ditetapkan oleh manajemen.
"Kita rencanakan untuk bisa melakukan latihan bersama di bulan Agustus. Untuk lokasi pelaksanaan pemusatan latihan belum ditentukan, dan kami sedang berembuk bersama pihak manajemen," kata Sekretaris Umum Michael Rumabar di Waropen, Papua, Selasa.
Pemain Persewar sebagai berasal dari Pulau Papua dan lainnya dan saat ini masih dihadapkan dengan situasi pandemi COVID-19. Untuk itu manajemen tim berusaha untuk mencari waktu yang tepat untuk mengumpulkan pemain.
Baca juga: LIB terus godok persiapan Liga 2 Indonesia 2020
Baca juga: PSSI tekankan pentingnya protokol kesehatan pada lanjutan liga
“Tiap daerah memiliki tatanan normal baru yang berbeda. Persewar sejauh ini tengah memikirkan langkah-langkah tepat dengan kondisi geografis kami. Ditambah lagi dengan pandemi COVID-19 di Papua, yang sekarang masuk masa relaksasi, kita perlu menyesuaikan,” kata Michael menambahkan.
Sebelum ditentukannya waktu pemusatan latihan, menurut Michael, manajemen tim berjuluk 'Mutiara Bakau' ini berharap berharap kepada pemain dan juga pelatih untuk tetap menjalankan program. Terutama untuk pemain sebelum latihan bersama dimulai diharapkan tetap latihan mandiri.
“Jangan sampai memulai dari nol lagi, minimal kita bisa mulai dari tengah,” kata Michael menegaskan.
Rencana pemusatan latihan, lanjut Michael memang memerlukan perhitungan dan keputusan tepat karena pihaknya tidak ingin ada kendala setelah pelatihan berlangsung.
Oleh sebab itu, lanjut Michael, Persewar Waropen hingga saat ini masih belum menentukan lokasi pemusatan latihan dan waktu yang tepatnya.
“Kita harus melakukan pertimbangan yang serius, jangan sampai terjadi lonjakan kasus COVID-19 berikutnya. Trauma pandemi sebelumnya masih melekat di benak pemain. Kita berharap pemain dan tim pelatih bisa memanfaatkan teknologi, melihat perkembangan pemain, dan juga latihan-latihan mandiri. Pemain profesional tentu harus bertanggung jawab," kata Michael menerangkan.
Sementara itu, Media Officer Persewar Waropen Ismail berharap pandemi COVID-19 segera berakhir sehingga dapat mendukung kelancaran kompetisi sepakbola profesional Liga 2 bisa berjalan sesuai rencana yaitu pada Oktober.
Baca juga: PSPS Riau siapkan dua stadion di Pekanbaru jadi tuan rumah Liga 2
Baca juga: Klub-klub Liga 2 desak LIB bayar subsidi April-Juni 2020
Baca juga: LIB janji segera selesaikan masalah subsidi
"Kita rencanakan untuk bisa melakukan latihan bersama di bulan Agustus. Untuk lokasi pelaksanaan pemusatan latihan belum ditentukan, dan kami sedang berembuk bersama pihak manajemen," kata Sekretaris Umum Michael Rumabar di Waropen, Papua, Selasa.
Pemain Persewar sebagai berasal dari Pulau Papua dan lainnya dan saat ini masih dihadapkan dengan situasi pandemi COVID-19. Untuk itu manajemen tim berusaha untuk mencari waktu yang tepat untuk mengumpulkan pemain.
Baca juga: LIB terus godok persiapan Liga 2 Indonesia 2020
Baca juga: PSSI tekankan pentingnya protokol kesehatan pada lanjutan liga
“Tiap daerah memiliki tatanan normal baru yang berbeda. Persewar sejauh ini tengah memikirkan langkah-langkah tepat dengan kondisi geografis kami. Ditambah lagi dengan pandemi COVID-19 di Papua, yang sekarang masuk masa relaksasi, kita perlu menyesuaikan,” kata Michael menambahkan.
Sebelum ditentukannya waktu pemusatan latihan, menurut Michael, manajemen tim berjuluk 'Mutiara Bakau' ini berharap berharap kepada pemain dan juga pelatih untuk tetap menjalankan program. Terutama untuk pemain sebelum latihan bersama dimulai diharapkan tetap latihan mandiri.
“Jangan sampai memulai dari nol lagi, minimal kita bisa mulai dari tengah,” kata Michael menegaskan.
Rencana pemusatan latihan, lanjut Michael memang memerlukan perhitungan dan keputusan tepat karena pihaknya tidak ingin ada kendala setelah pelatihan berlangsung.
Oleh sebab itu, lanjut Michael, Persewar Waropen hingga saat ini masih belum menentukan lokasi pemusatan latihan dan waktu yang tepatnya.
“Kita harus melakukan pertimbangan yang serius, jangan sampai terjadi lonjakan kasus COVID-19 berikutnya. Trauma pandemi sebelumnya masih melekat di benak pemain. Kita berharap pemain dan tim pelatih bisa memanfaatkan teknologi, melihat perkembangan pemain, dan juga latihan-latihan mandiri. Pemain profesional tentu harus bertanggung jawab," kata Michael menerangkan.
Sementara itu, Media Officer Persewar Waropen Ismail berharap pandemi COVID-19 segera berakhir sehingga dapat mendukung kelancaran kompetisi sepakbola profesional Liga 2 bisa berjalan sesuai rencana yaitu pada Oktober.
Baca juga: PSPS Riau siapkan dua stadion di Pekanbaru jadi tuan rumah Liga 2
Baca juga: Klub-klub Liga 2 desak LIB bayar subsidi April-Juni 2020
Baca juga: LIB janji segera selesaikan masalah subsidi
Pewarta: Muhsidin
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020
Tags: