Formula 1
Bottas juara seri pembuka F1 di Austria setelah drama penalti Hamilton
5 Juli 2020 22:23 WIB
Pebalap tim Mercedes Valtteri Bottas (kanan) melakukan selebrasi setelah menjuarai Grand Prix Austria di Red Bull Ring, Minggu, (5/7/2020) bersama Charles Leclerc dari tim Ferrari dan Lando Norris dari tim Mclaren. ANTARA/REUTERS/Leonhard Foeger/Pool/pri.
Jakarta (ANTARA) - Valtteri Bottas secara sempurna mentransformasikan pole position di Grand Prix Austria yang penuh drama menjadi kemenangan pertamanya di Formula 1 musim ini.
Bottas mendominasi balapan sepanjang 71 putaran di Red Bull Ring dari start hingga finis, bahkan Lewis Hamilton, rekan satu timnya di Mercedes tak mampu menandingi kecepatan sang pebalap Finlandia di seri pembuka itu.
Sang juara dunia enam kali itu finis kedua untuk menegaskan ketangguhan Mercedes, yang juga tampil cepat di seluruh sesi latihan bebas dua hari sebelumnya, kendati di balapan hari ini kedua mobil didera sejumlah masalah sensor girboks.
Namun Hamilton hari itu mendapat dua kesialan. Ia seharusnya start dari P2 namun dikenai penalti mundur tiga posisi start karena tidak memelankan mobilnya ketika Bottas melebar keluar trek di babak kualifikasi.
Kemudian setelah finis runner-up sang pebalap asal Inggris itu mendapat penalti tambahan lima detik karena menyebabkan senggolan dengan Alexander Albon (Red Bull) sehingga ia diturunkan ke P4, demikian laman resmi F1.
Alhasil, Charles Leclerc dari tim Ferrari naik ke podium kedua dan Lando Norris dari McLaren naik ke peringkat tiga, merebut podium perdananya di F1.
"Lewis sangat cepat hari ini tapi aku tetap mampu bertahan. Tak ada cara yang lebih baik memulai musim selain ini" kata Bottas.
Baca juga: Perangi rasisme, Hamilton dan para pebalap F1 berlutut di GP Austria
Sementara itu, harapan Max Verstappen meraih hattrick di Austria pupus setelah mengalami masalah teknis ketika lomba berjalan 14 putaran.
Verstappen yang mengawali lomba dari P2 pun keluar dari mobilnya dan kembali ke garasinya dengan kesal.
Leclerc tak menduga hasil balapan hari itu setelah kecewa dengan performa Ferrari di kualifikasi.
"Ini kejutan besar, tapi bagus. Aku kira kami menjalani semuanya dengan sempurna hari ini. Kami juga sedikit beruntung, tapi ini bagian dari lomba juga," kata Leclerc.
McLaren pun membuktikan mereka mampu mencuri podium dari tiga tim besar musim ini lewat Norris yang juga meraih hasil kualifikasi terbaiknya di Austria.
"Aku tak bisa berkata-kata.... tapi aku mampu melewati Perez dan berakhir di Podium. Aku sangat senang dan bangga dengan tim," kata Norris setelah lomba.
Rekan satu timnya, Carlos Sainz, juga tampil cukup kuat dengan finis P5 setelah Hamilton.
Sementara Sergio Perez dari tim Racing Point, yang dianggap lawan utama McLaren di papan tengah, finis P6 setelah Pierre Gasly (AlphaTauri) dan Esteban Ocon (Renault).
Sebastian Vettel merebut poin terakhir yang tersedia hari itu di P10, dengan finis setelah Antonio Giovinazzi dari Alfa Romeo.
Baca juga: Pebalap F1 bersatu melawan rasisme jelang GP Austria
Baca juga: Bottas ungguli Hamilton untuk pole position Grand Prix Austria
Bottas mendominasi balapan sepanjang 71 putaran di Red Bull Ring dari start hingga finis, bahkan Lewis Hamilton, rekan satu timnya di Mercedes tak mampu menandingi kecepatan sang pebalap Finlandia di seri pembuka itu.
Sang juara dunia enam kali itu finis kedua untuk menegaskan ketangguhan Mercedes, yang juga tampil cepat di seluruh sesi latihan bebas dua hari sebelumnya, kendati di balapan hari ini kedua mobil didera sejumlah masalah sensor girboks.
Namun Hamilton hari itu mendapat dua kesialan. Ia seharusnya start dari P2 namun dikenai penalti mundur tiga posisi start karena tidak memelankan mobilnya ketika Bottas melebar keluar trek di babak kualifikasi.
Kemudian setelah finis runner-up sang pebalap asal Inggris itu mendapat penalti tambahan lima detik karena menyebabkan senggolan dengan Alexander Albon (Red Bull) sehingga ia diturunkan ke P4, demikian laman resmi F1.
Alhasil, Charles Leclerc dari tim Ferrari naik ke podium kedua dan Lando Norris dari McLaren naik ke peringkat tiga, merebut podium perdananya di F1.
"Lewis sangat cepat hari ini tapi aku tetap mampu bertahan. Tak ada cara yang lebih baik memulai musim selain ini" kata Bottas.
Baca juga: Perangi rasisme, Hamilton dan para pebalap F1 berlutut di GP Austria
Sementara itu, harapan Max Verstappen meraih hattrick di Austria pupus setelah mengalami masalah teknis ketika lomba berjalan 14 putaran.
Verstappen yang mengawali lomba dari P2 pun keluar dari mobilnya dan kembali ke garasinya dengan kesal.
Leclerc tak menduga hasil balapan hari itu setelah kecewa dengan performa Ferrari di kualifikasi.
"Ini kejutan besar, tapi bagus. Aku kira kami menjalani semuanya dengan sempurna hari ini. Kami juga sedikit beruntung, tapi ini bagian dari lomba juga," kata Leclerc.
McLaren pun membuktikan mereka mampu mencuri podium dari tiga tim besar musim ini lewat Norris yang juga meraih hasil kualifikasi terbaiknya di Austria.
"Aku tak bisa berkata-kata.... tapi aku mampu melewati Perez dan berakhir di Podium. Aku sangat senang dan bangga dengan tim," kata Norris setelah lomba.
Rekan satu timnya, Carlos Sainz, juga tampil cukup kuat dengan finis P5 setelah Hamilton.
Sementara Sergio Perez dari tim Racing Point, yang dianggap lawan utama McLaren di papan tengah, finis P6 setelah Pierre Gasly (AlphaTauri) dan Esteban Ocon (Renault).
Sebastian Vettel merebut poin terakhir yang tersedia hari itu di P10, dengan finis setelah Antonio Giovinazzi dari Alfa Romeo.
Baca juga: Pebalap F1 bersatu melawan rasisme jelang GP Austria
Baca juga: Bottas ungguli Hamilton untuk pole position Grand Prix Austria
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2020
Tags: