London (ANTARA News/AFP) - Euro turun terhadap dolar di London, pada Rabu waktu setempat, di tengah lebih lemahnya daripada perkiraan data pertumbuhan zona euro dalam perdagangan yang ragu jelang publikasi laporan hasil perusahaan AS.
Euro berbalik arah dari Selasa, ketika mata uang tunggal melambung tinggi di tengah laporan bahwa dolar mungkin tidak lagi dapat digunakan dalam transaksi minyak internasional.
Euro pada akhir perdagangan Rabu berada di 1,4679 dolar terhadap 1,4715 akhir Selasa di New York.
Sementara dolar diperdagangkan pada 88,74 yen, turun dari 88,82 yen.
Pedagang mengatakan investor berhati-hati karena mereka menunggu hasil triwulan perusahaan di Amerika Serikat.
"Baik atau tidak kenaikan dolar setiap jeda selama beberapa hari kemungkinan akan tergantung pada awal musim pendapatan kuartal ketiga dan dampaknya pada ekuitas," kata Calyon analis Stuart Bennett.
"Pertama keluar dari blok adalah Alcoa, meskipun lebih banyak perhatian akan tertuju pada sisa lainnya, Goldman Sachs, Bank of America, Wells Fargo dan General Electric, yang merilis hasil mereka minggu depan.
"Jika keuntungan mengejutkan naik, saham kemungkinan cenderung ke utara dan dolar ke selatan."
Laporan laba sehat, menunjukkan semangat "rebound" ekonomi AS, bisa mendorong investor untuk mencari mata uang - seperti mata uang euro - yang umumnya dilihat sebagai berisiko daripada dolar.
Euro pada Rabu dihukum oleh berita bahwa ekonomi zona euro telah mengalami kontraksi 0,2 persen pada kuartal kedua, dua kali lipat dari estimasi awal.
Sementara analis terus meragukan laporan Selasa dalam Koran Inggris The Independent bahwa produsen minyak Teluk telah mempertimbangkan alternatif dolar dalam transaksi minyak internasional.
"Kami belum bicara dengan siapa pun atau melihat beberapa orang yang dikutip dalam cetakan yang percaya bahwa cerita memiliki banyak substansi," kata Aubrey Childe-Freeman dari Brown Brothers Harriman.
"Ini bukan rahasia bahwa China, Rusia dan sejumlah negara lain akan seperti sebuah dunia di mana Amerika Serikat tidak memiliki begitu banyak kekuasaan dan mereka telah lebih.
"Ini adalah rahasia bahwa dolar bersifat simbol dan ekspresi praktis dari pengaruh AS. Beberapa negara telah sangat jelas tentang keinginan mereka untuk mencarii alternatif dari dolar. Namun prakteknya kesulitan dan tidak adanya batas yang jelas alternatif pilihan yang realistis, terutama untuk segelintir negara-negara yang memiliki cadangan terkumpul jauh melebihi dari kemampuan untuk menyerap sebagian besar saham. Ini adalah satu hal untuk mencari alternatif terhadap dolar AS. Ini adalah hal yang berbeda untuk setuju pada sebuah alternatif."
Di London pada Rabu, euro berpindah tangan pada 1,4679 dolar terhadap 1,4715 dolar akhir Selasa, 130,24 yen (130,72), 0,9229 euro (0,9246) dan 1,5164 franc Swiss (1,5114).
Dolar berdiri di 88,74 yen (88,82) dan 1,0333 franc Swiss (1,0269). Pound berada pada 1,5901 dolar (1,5914).
Di London Bullion Market, harga emas melompat menjadi 1.040,25 dolar per ons dari 1.038,75 dolar per ons Selasa malam.(*)
Euro Turun Terhadap Dolar Karena Data Melemah
8 Oktober 2009 02:12 WIB
Mata uang Asing/ilustrasi. (ANTARA/Grafis)@
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009
Tags: