Cirebon (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 3 Cirebon, Jawa Barat, menggunakan bilik desinfektan di stasiun untuk mensterilkan para penumpang sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona atau COVID-19.

"Kami mengoperasikan bilik desinfektan di Stasiun Cirebon. Bilik tersebut diperuntukkan bagi para penumpang dan petugas," kata Manajer Humasda KAI Daop 3 Cirebon Luqman Arif di Cirebon, Jumat.

Luqman mengatakan dihadirkannya bilik desinfektan merupakan upaya pencegahan penyebaran COVID-19 di area stasiun dan di atas kereta api.

Baca juga: Jumlah penumpang di KAI Cirebon turun 12 persen dampak COVID-19

Dalam bilik tersebut, para penumpang KA disterilkan dengan cara disemprot cairan desinfektan ke seluruh bagian tubuh penumpang.

Dengan upaya tersebut diharapkan bisa membunuh kuman ataupun bakteri yang menempel pada tubuh penumpang sekaligus sebagai upaya PT KAI untuk memberikan rasa aman.

"Seluruh petugas KA yang akan menjalankan tugas ataupun selesai menjalankan dinas juga wajib masuk dalam bilik tersebut untuk dilakukan sterilisasi," ujarnya.

Bilik desinfektan ini kata Luqman diprogramkan dipasang di seluruh stasiun keberangkatan kereta api wilayah Daop 3 Cirebon.

"Saat ini bilik desinfektan hanya terpasang di Stasiun Cirebon. Selanjutnya secara bertahap, akan dipasang di Stasiun Cirebon Prujakan, Brebes, Jatibarang dan di Haurgeulis," katanya.

Baca juga: Cegah penyebaran corona, KAI kurangi perjalanan KA

Selain menghadirkan bilik desinfektan, Daop 3 Cirebon juga telah menambahkan beberapa wastafel portabel di Stasiun Cirebon yang terletak di area peron dan selasar stasiun.

Dengan wastafel portabel ini, pengunjung maupun penumpang KA yang berada di stasiun bisa lebih leluasa dan intens mencuci tangan.