Beijing (ANTARA) - China melaporkan peningkatan pada kasus infeksi baru virus corona di provinsi Hubei, yang merupakan pusat wabah penyakit bermula, pada Selasa, sementara wilayah lain di daratan negara itu tercatat mengalami penurunan empat hari berturut-turut.

Berdasarkan data per 24 Februari, Komisi Kesehatan Nasional China mengonfirmasi sebanyak 499 kasus baru, lebih tinggi daripada hari sebelumnya sebanyak 398 kasus baru, dengan infeksi terbanyak di ibu kota provinsi Wuhan.

Dari jumlah tersebut, di seluruh China pada hari yang sama terdapat total 508 kasus infeksi baru virus bernama COVID-19 itu. Angkanya meningkat dari 409 kasus baru yang tercatat pada hari sebelumnya.

Itu berarti, wilayah China di luar provinsi Hubei hanya mencatatkan sembilan kasus infeksi baru per 24 Februari, yang merupakan angka terendah sejak 20 Januari ketika otoritas kesehatan negara itu mulai menyebarkan informasi terkait data infeksi corona.

Hingga saat ini, jumlah keseluruhan kasus infeksi virus corona di seluruh China mencapai angka 77.658. Sementara total kasus kematian sebanyak 2.663 kasus, setelah 71 kasus kematian baru per 24 Februari, dengan 68 kasus di antaranya terjadi di Hubei.

Sumber: Reuters

Baca juga: Xinjiang pastikan tak ada penularan corona di kamp vokasi
Baca juga: Wali kota di China dipecat gara-gara masker