Jakarta (ANTARA) -
Pemberitaan ekonomi kemarin, Jumat (21/2) Kementerian Perhubungan mulai merancang payung hukum untuk mengatur sepeda listrik bisa masuk kendaraan umum hingga potensi bisnis bernilai miliaran dari penelitian kemasan makanan.

Berikut pilihan berita ekonomi yang masih layak disimak hari ini, Sabtu :

1. Erick: Penunjukan figur komisaris dan direksi BUMN sesuai bidang

Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan bahwa penunjukkan komisaris dan direksi di sejumlah BUMN merupakan figur yang sesuai dengan bidangnya.
"Figur yang masuk dalam jajaran direksi dan komisaris, semua ada background dan tak menyalahi aturan," ujar Erick Thohir dalam bincang-bincang dengan media, di Jakarta, Jumat.

Baca berita selengkapnya


2. Kemenhub rancang sepeda listrik bisa masuk kendaraan umum

Kementerian Perhubungan tengah merancang payung hukum tentang kendaraan listrik berbasis sepeda yang nantinya diharapkan bisa dimasukkan ke kendaraan umum agar memudahkan masyarakat yang membawanya dari rumah (first mile) dan bisa kembali digunakan dari halte/stasiun menuju kantor (last mile).

“Kendaraan personal mobility device, menteri sampaikan empat jenis kendaraan ini untuk first mile dan last mile. Jadi pada saat masyarakat mau ke angkutan umum, bisa gunakan kendaraan ini kemudian nanti dibawa masuk ke angkutan umum setelah turun dipakai lagi,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi di Jakarta, Jumat.

Baca Berita selengkapnya


3. Ekonom dukung kebijakan terkait cukai minuman berpemanis dan plastik

Pengamat Ekonomi Universitas Indonesia Fithra Faisal Hastiadi mendukung rencana pemerintah untuk menerapkan tarif cukai terhadap plastik dan minuman berpemanis sebagai langkah menjaga lingkungan serta kesehatan.

Fithra mengatakan fokus pemerintah dalam menerapkan tarif cukai tersebut tidak hanya merupakan upaya menambah penerimaan negara tapi juga untuk mengontrol konsumsi masyarakat terhadap komoditas itu.

Baca berita selengkapnya

4. Pemanfaatan riset kemasan masakan buka prospek "cuan" miliaran rupiah

Pemanfaatan hasil riset dan teknologi pengemasan masakan tradisional seperti yang dikembangkan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) membuka potensi “cuan” atau untung hingga miliaran rupiah.
“Teknologi LIPI ini jelas akan terpakai apalagi kondisi masyarakat Indonesia, ya masyarakat globallah, lebih suka yang instan dari pada masak sendiri. Makanan instan besok pasti dicari,” kata Direktur Restoran Gudeg Bu Tjitro 1925 Burhanul Akbar Pasa kepada ANTARA di Yogyakarta, Jumat.

Baca berita selengkapnya


5. Ekonom sebut gas Indonesia tidak mahal

Ekonom senior Faisal Basri menyebut bahwa harga gas industri Indonesia tidak mahal serta masih kompetitif dibandingkan negara lain.

"Harga gas di Indonesia tidak mahal, siapa itu yang bilang, masalah utama saya kira bukan di gas ku," kata Faisal Basri saat menghadiri peluncuran buku Arah Bisnis Migas di Jakarta, Jumat.

Baca Berita selengkapnya