Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta Saefullah menyatakan tanggung jawab utama penanganan banjir rutin di Underpass Gandhi Kemayoran ada di Pusat Pengelolaan Komplek (PPK) Kemayoran.
"Ini otoritas tanggung jawab PPK Kemayoran, tapi karena wilayah, kami turut berpartisipasi," kata Saefullah di lokasi banjir, Minggu.
Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan menurunkan lima unit mobil pompa untuk membantu penyedotan air.
Baca juga: Banjir Underpass Kemayoran jadi tontonan warga
Baca juga: DKI sebut Underpass Kemayoran tanggung jawab Pemerintah Pusat
Baca juga: Terowongan Kemayoran masih tertutup genangan air setinggi lima meter
Hingga pukul 14.00 WIB terpantau sekitar 10 unit pompa yang bekerja di lokasi banjir dari berbagai institusi diantaranya Kementerian PUPR dan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BWSCC).
"Tadi pak Sekda sudah perintahkan untuk keluarkan semua pompa untuk membantu penyedotan," kata petugas piket Damkar, Sani.
Sekitar pukul 08.00 WIB, air sudah merendam Underpass Gandhi Kemayoran dengan ketinggian empat meter. Pekan lalu, banjir juga merendam lokasi yang sama diakibatkan curah hujan tinggi.
Penanganan banjir Underpass Kemayoran tanggung jawab PPK Kemayoran
2 Februari 2020 14:47 WIB
Sejumlah pompa dikerahkan untuk menyedot air di Underpass Gandhi Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (2/2/2020). (ANTARA/Fauzi Lamboka)
Pewarta: Fauzi
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020
Tags: