Jakarta (ANTARA) - Air hujan yang menggenangi Terowongan (Underpass) Kamayoran, Jakarta Pusat, masih menyisakan ketinggian muka air berkisar 5 meter, Sabtu siang.

"Airnya masih lima meter," kata Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Sektor Kemayoran, Unggul Wibowo kepada wartawan di lokasi.

Genangan air yang merendam Terowongan Kemayoran muncul imbas dari hujan lebat yang disertai kilat dan angin kencang, Jumat (24/1).

Menurut Unggul, situasi masih tidak aman untuk dilintasi pengendara sehingga rekayasa lalu lintas masih diberlakukan hingga sekarang.

"Masih lima meteran, kita terus sedot, agar air berangsur surut," katanya.

Baca juga: Ini titik genangan jalan raya di Jakarta versi Polda Metro Jaya
Baca juga: Sudin Perhubungan Jaksel siagakan petugas untuk antisipasi genangan


Menurut Unggul, Dinas Perhubungan dan Polisi Lalu Lintas masih mengarahkan pengemudi melintasi sejumlah jalur alternatif yang tersedia.
"Sementara belum bisa dilintasi dulu," ujarnya.

Penyedotan air genangan tidak hanya dilakukan pihaknya, namun juga dibantu instansi terkait. Salah satunya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

"Dari PUPR ingin tambah pompa agar penyedotan air bisa lebih optimal dan air cepat surut," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus/Livia Kristianti
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020