Jakarta (ANTARA) - Selama satu pekan banyak peristiwa menarik yang terjadi di Ibu Kota mulai dari gugatan kelompok (class Action) warga Jakarta tentang kerugian banjir kepada Gubernur Anies Baswedan, aksi dua kubu pro-kontra Anies yang sempat memanas, hingga DKI Jakarta sambut bulan kesehatan dan keselamatan kerja (K3).

Berikut rangkuman berita sepekan di wilayah Jakarta untuk disimak di akhir pekan Anda. Klik judul untuk berita selengkapnya:

1. Tim advokasi resmi gugat Gubernur Anies atas banjir di Jakarta

Tim advokasi banjir Jakarta secara resmi menggugat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan atas banjir yang menimpa wilayah DKI Jakarta pada awal 2020.

Gugatan itu terdaftar dengan nomor registrasi nomor 27/Pdt.GS/Class Action/2020/PN.Jkt.Pst. secara resmi di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (13/1).

2. Dua kubu yang Pro dan Kontra Anies berkonflik akibat Banjir Jakarta

Konflik di antara dua kubu yaitu kelompok Pro Anies yang mendukung kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta dan kelompok kontra Anies yang menamakan diri Jakarta Bergerak akibat banjir Jakarta sempat memanas kala massa Jakarta Bergerak melakukan perpindahan dari depan Balai Kota menuju area depan Patung Kuda Arjuna Wiwaha pada Selasa (14/1).

3. DPRD minta rencana penempatan PKL Jalan Sabang ke Thamrin 10

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani meminta rencana penempatan pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Sabang untuk dialihkan ke pusat kuliner baru Thamrin 10 di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat karena usulan penataan PKL Sabang yang ada diprotes oleh warga setempat terutama pengusaha yang memiliki kios, Rabu (15/1).

4. BPBD sebut Rp4 miliar untuk enam set DWS

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menjelaskan bahwa anggaran Rp4 miliar pada 2020 untuk pengadaan enam set alat sistem peringatan dini digital atau Digital Warning System (DWS) di enam titik bukan hanya pengeras suara (speaker), Kamis (16/1).

5. Sambut Bulan K3, Anies tekankan keselamatan dan kesehatan

Menyambut bulan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di DKI Jakarta yang ditandai dengan upacara pada Jumat ini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menekankan bahwa keselamatan dan kesehatan merupakan yang paling utama, Jumat (17/1).