Jalan Daan Mogot penghubung Tangerang ke Jakarta amblas
12 Januari 2020 13:49 WIB
Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah, Ahad (12/1/2020), meninjau ruas jalan yang amblas di bawah Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) SDN Inpres Tanah Tinggi Jalan Daan Mogot, Tangerang, dan merupakan jalan penghubung ke Jakarta.
Tangerang (ANTARA) - Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah, Ahad, meninjau ruas jalan yang amblas di bawah Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) SDN Inpres Tanah Tinggi Jalan Daan Mogot, Tangerang, dan merupakan jalan penghubung ke Jakarta.
Jalan yang menghubungkan Provinsi Banten dengan DKI Jakarta tersebut amblas dengan kedalaman 2,5 meter dan lebar lebih dari 2 meter.
Melihat kondisi tersebut, Wali Kota menginstruksikan agar Dinas PUPR Kota Tangerang segera berkoordinasi dengan Kementerian PUPR untuk dapat segera ditanggulangi mengingat status dari jalan tersebut adalah jalan nasional.
Baca juga: Warga berharap Jembatan Kamal Raya segera diperbaiki
Baca juga: Akses warga Penggilingan Cakung terputus akibat jalan amblas
Baca juga: Jalan warga dekat proyek kereta cepat di Bekasi amblas
"Segera lakukan perbaikan sementara sambil menunggu perbaikan dari Kementerian PUPR karena ini masuk jalan nasional. Lalu lintas jalan ini sangat padat, bahaya kalau tidak segera diperbaiki," kata Arief.
Wali Kota juga menginstruksikan kepada Dinas Perhubungan Kota Tangerang agar berkoordinasi dengan Polres untuk dilakukan penutupan jalan sementara dan melakukan rekayasa lalu lintas.
"Khawatir kalau masih dilintasi akan membahayakan pengguna jalan," katanya.
Arief menghimbau kepada seluruh pengguna jalan yang sebelumnya melintas di area tersebut ke arah Jakarta untuk menggunakan jalur alternatif lain demi keselamatan pengendara.
"Untuk pengguna jalan dari Kota Tangerang arah ke Jakarta dan sebaliknya agar menggunakan jalan alternatif lain hingga perbaikan jalan amblas ini selesai," kata Walikota.*
Baca juga: Curah hujan tinggi, wilayah barat Gorontalo Utara terjadi jalan amblas
Baca juga: Rumah tergenang dan jalan amblas akibat banjir di Kabupaten Agam
Baca juga: Dihantam air bah, jalan perkebunan warga Ophir Pasaman Barat putus
Jalan yang menghubungkan Provinsi Banten dengan DKI Jakarta tersebut amblas dengan kedalaman 2,5 meter dan lebar lebih dari 2 meter.
Melihat kondisi tersebut, Wali Kota menginstruksikan agar Dinas PUPR Kota Tangerang segera berkoordinasi dengan Kementerian PUPR untuk dapat segera ditanggulangi mengingat status dari jalan tersebut adalah jalan nasional.
Baca juga: Warga berharap Jembatan Kamal Raya segera diperbaiki
Baca juga: Akses warga Penggilingan Cakung terputus akibat jalan amblas
Baca juga: Jalan warga dekat proyek kereta cepat di Bekasi amblas
"Segera lakukan perbaikan sementara sambil menunggu perbaikan dari Kementerian PUPR karena ini masuk jalan nasional. Lalu lintas jalan ini sangat padat, bahaya kalau tidak segera diperbaiki," kata Arief.
Wali Kota juga menginstruksikan kepada Dinas Perhubungan Kota Tangerang agar berkoordinasi dengan Polres untuk dilakukan penutupan jalan sementara dan melakukan rekayasa lalu lintas.
"Khawatir kalau masih dilintasi akan membahayakan pengguna jalan," katanya.
Arief menghimbau kepada seluruh pengguna jalan yang sebelumnya melintas di area tersebut ke arah Jakarta untuk menggunakan jalur alternatif lain demi keselamatan pengendara.
"Untuk pengguna jalan dari Kota Tangerang arah ke Jakarta dan sebaliknya agar menggunakan jalan alternatif lain hingga perbaikan jalan amblas ini selesai," kata Walikota.*
Baca juga: Curah hujan tinggi, wilayah barat Gorontalo Utara terjadi jalan amblas
Baca juga: Rumah tergenang dan jalan amblas akibat banjir di Kabupaten Agam
Baca juga: Dihantam air bah, jalan perkebunan warga Ophir Pasaman Barat putus
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020
Tags: