Cirebon (ANTARA) - Dua anjing pelacak dari Polda Jawa Barat diterjunkan untuk menjaga Stasiun Cirebon, pada masa angkutan Natal dan Tahun Baru, untuk memastikan keamanan.

"Kita siagakan K-9 (anjing pelacak) untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan," Kata Direktur Keselamatan dan Keamanan PT KAI John Robertho di Cirebon, Kamis.

John mengatakan selama libur Natal dan Tahun Baru, KAI menyiagakan 11 ribu petugas gabungan dari unsur internal, Polisi dan TNI.

Selain itu ada juga unit K-9 yang bertugas mencegah adanya ancaman teror terutama bom dan barang yang mencurigakan.

"Semua pengamanan kita kerahkan untuk memberikan rasa aman dan nyaman terutama bagi para pengguna jasa," ujarnya. Sementara untuk anjing pelacak yang bernama Wolf dan Black mulai masa angkutan Natal dan Tahun Baru, bertugas menjaga dua stasiun di Kota Cirebon, yakni Kejaksan dan Prujakan dari ancaman terorisme.

Menurut Brigader Unit Pol Satwa Dit Samapta Polda Jabar Briptu Ginanjar Wahyu Ramadhan Wolf dan Black ‎adalah anjing pelacak milik Polda Jawa Barat yang dilatih untuk mendeteksi bahan peledak.

"Wolf merupakan anjing jenis labrador, sedangkan Black, anjing hasil perkawinan silang antara routweiler dengan herder dan keduanya memiliki kemampuan yang tak jauh berbeda yaitu mampu mendeteksi adanya ancaman teror bom," katanya.

Setiap harinya kata Ginanjar, kedua anjing pelacak ini akan menyterilisasi area stasiun seperti area parkir, peron dan pos penjagaan.

Baca juga: KAI Cirebon waspadai delapan titik rawan bencana alam

Baca juga: KAI Cirebon siapkan material siaga di 20 stasiun antisipasi bencana

Baca juga: 26 kereta tambahan Natal dan tahun baru layani penumpang di Cirebon