Nusa Dua, Bali (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Garuda Wisnu Kencana Nusa Dua, Bali, Sabtu malam, membuka secara resmi Asian Beach Games (ABG) 2008. Dalam sambutannya Presiden berharap Asian Beach Games yang diikuti 1.500 atlet dari 45 negara itu bisa menjadi momen penting perayaan persaudaraan antar manusia.. "Dengan semua yang terjadi di seluruh dunia saat ini, seperti krisis ekonomi, konflik, kerusuhan, kemiskinan, penyebaran penyakit. Apa yang kalian lakukan di sini mengingatkan bahwa semangat kemanusiaan tidak bisa dipatahkan," kata Presiden yang menggunakan batik biru dan ikat kepala khas Bali. Kehadiran para atlet dalam ABG ini, lanjutnya, mengingatkan akan esensi perjuangan dalam kehidupan yang harus digapai untuk kebersamaan dan kejayaan kemanusiaan. "Itu sebabnya saya melihat ABG ini merupakan agen untuk memperluas harmoni kemanusiaan. Ini merupakan `penawar racun` benturan peradaban, sebab ini bisa manusia dan bangsa semakin dekat dalam semangat kebersamaan," katanya. ABG pertama ini, lanjutnya juga penting sebagai jalan penerang kebangkitan Asia. "Abad 21, saya yakin adalah abad Asia. "Akan banyak lagi bangsa Asia yang akan menuju kemakmuran pada abad ini. Akan banyak lagi kebudayaan Asia akan bermunculan menembus labirin globalisasi. Dan itu adalah kebangkitan Asia di semua sektor, diplomasi, ekonomi, teknologi, seni dan tentu saja olahraga," katanya. Presiden datang ke Bali didampingi Ibu Ani Yudhoyono, dan sejumlah menteri seperti Menko Kesra sekaligus Ketua Panitia ABG Aburizal Bakrie, Menko Polkam Widodo AS, Menegpora, Seskab Sudi Silalahi, Menkominfo M Nuh, Menteri Pariwisata dan Kebudayaan Jero Watjik, Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri dan Kepala BIN Syamsir Siregar serta Gubernur DKI Fauzi Wibowo. Acara pembukaan dikemas dengan sangat mewah, dengan taburan lampu yang dipasang di kiri kanan tebing arena menyorot menembus kegelapan. Acara dimulai dengan persembahan tari selamat datang oleh 100 penari tradisional, diikuti sambutan Ketua Panitia ABG Aburizal Bakrie kemudian ditampilkan tarian kolosal yang diakhiri dengan lagu To Be One oleh Andre Hehanusa, Christian Bautista Philipina dan Mark Lazzaro dari India. Setelah parade kontingen masing-masing negara, acara dilanjutkan dengan sambutan presiden OCA Sheikh Ahmad Al-Fahad Al Shabbah, yang dilanjutkan dengan sambutan Presiden sekaligus peresmian AGBG yang diikuti pertunjukkan kembang api selama 10 detik. Peristiwa olahraga yang mempertandingkan 17 cabang olahraga ini merupakan konsep yang belum pernah dicoba sebelumnya, karena cabang olahraga yang dilombakan adalah cabang-cabang yang jarang dipertandingkan di Olimpiade atau event olahraga regional lainnya. Berbagai atlet, mulai negara kuat seperti Cina dan Jepang hingga atlet dari negara kecil seperti Afghanistan, Laos dan Macau, ambil bagian dalam acara itu. Cabang yang dipertandingkan adalah bola tangan, pencak silat, sepak takraw, sepak bola, bola voli, gulat, bina raga, perahu naga, jet ski, maraton, renang, layar, selancar, triatlon, selancar angin, dan bola kayu. (*)