Jakarta (ANTARA) - Para pedagang pakaian bekas di Metro Atom Pasar Baru tidak keberatan dengan kebijakan merelokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) Senen untuk bergabung di eks biliar Lantai 4 Metro Atom, Pasar Baru, Jakarta Pusat.

"Iya sudah tahu kok mereka bakal ke sini, ya ga apa-apa sih. Kan sama-sama korban kebakaran Senen kita," ujar salah satu pedagang pakaian bekas di Lantai 4 Metro Atom Pasar Baru saat ditemui di lapaknya, Rabu.

Pedagang pakaian bekas lainnya, Ridho mengatakan, senang kedatangan pedagang baru sehingga akan semakin banyak pembeli yang tertarik berkunjung ke Metro Atom Pasar Baru.

"Justru enak kalau ramai yang jualan di sini. Pelanggan pada pindah ke sini semua," ujar Ridho.

Senada dengan pedagang, pembina pedagang pakaian bekas di Lantai IV Pasar Metro Atom Wargiono menyarankan agar PKL Senen segera bergabung dengan para pedagang pakaian bekas di Pasar Baru.

"Tentu dong kita menyambut, bahkan kita mengharapkan pemda setempat bikin ucapan selamat datang untuk mereka. Jadi ya semakin nyaman juga mereka walaupun pindahan," kata Wargiono.

Baca juga: Menengok lokasi relokasi PKL Senen

Berdasarkan data di Kelurahan Senen, hingga Rabu PKL Senen yang telah mendaftar untuk relokasi saat ini berjumlah 10 orang.

"Hingga saat ini pendaftaran masih terus berlangsung di Kelurahan Senen karena belum selesai waktunya dengan tenggat waktu 13 Desember 2019," kata Lurah Senen, Sauri saat dihubungi.

Jumlah tersebut masih jauh dari keseluruhan PKL Senen yang berjumlah 104 orang dan menentang kebijakan Pemkot Jakarta Pusat untuk merelokasi mereka dari trotoar Senen.

Pemerintah Kota Jakarta Pusat melarang PKL Senen untuk berjualan sejak awal Desember 2019 karena laporan masyarakat yang resah terhadap keberadaan mereka.

Namun hingga saat ini PKL Senen masih ada yang tidak setuju dengan rencana relokasi ke Pasar Metro Atom Pasar Baru dan hanya menginginkan direlokasi tidak jauh dari tempatnya berjualan yaitu di pelataran Blok III Pasar Senen.
Baca juga: Dilarang jualan di trotoar, PKL Senen: relokasi harus di Pasar Senen
Baca juga: Pemkot Jakpus: Penjagaan trotoar Senen bukan penggusuran tapi relokasi