Brussels (ANTARA) - Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Federica Mogherini, Prancis, Jerman serta Inggris pada Senin (11/11) mendesak Iran agar patuh terhadap perjanjian nuklir 2015 dengan negara besar dunia atau menghadapi aksi yang akan meliputi sanksi baru.

Tiga negara tersebut beserta Mogherini menyampaikan kekhawatiran soal keputusan Iran untuk melanjutkan pengayaan uranium tingkat rendah di pembangkit nuklir bawah tanah Fordow pekan lalu, dengan mengatakan langkah itu bertentangan dengan perjanjian nuklir.

"Kami menegaskan kesiapan kami untuk mempertimbangkan semua mekanisme di JCPOA, termasuk mekanisme penyelesaian sengketa, untuk mengatasi isu yang terkait dengan implementasi Iran terhadap komitmen JCPOA," kata mereka, mengacu pada nama resmi kesepakatan tersebut.

Sumber: Reuters

Baca juga: Menlu Iran menyeru AS kembali pada kesepakatan nuklir 2015

Baca juga: AS bakal targetkan Menlu Iran

Baca juga: Iran berbicara dengan Rusia dan China jika pembicaraan dengan EU gagal