Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin sore ditutup melemah seiring aksi jual investor asing.

IHSG ditutup melemah 29,25 poin atau 0,47 persen ke posisi 6.148,74. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 bergerak turun 3,22 poin atau 0,33 persen menjadi 978,47.

"Hari ini minim sentimen positif dari domestik. Selain itu, terdapat beberapa negara yang memperingati hari libur nasional seperti Prancis, Kanada, maupun AS. Sentimen lainnya yaitu faktor instabilitas politik dan keamanan di Hong Kong," kata analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta di Jakarta, Senin.

Dibuka melemah, IHSG menghabiskan hampir seluruh waktunya di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.

Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual asing bersih atau net foreign sell sebesar Rp524,75 miliar.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 474.665 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 6,52 miliar lembar saham senilai Rp5,69 triliun. Sebanyak 155 saham naik, 247 saham menurun, dan 155 saham tidak bergerak nilainya.

Sementara itu, bursa saham regional Asia antara lain Indeks Nikkei melemah 60,1 poin atau 0,26 persen ke 23.331,8 Indeks Hang Seng melemah 724,5 poin atau 2,62 persen ke 26.926,6, dan Indeks Straits Times melemah 26,79 poin atau 0,82 persen ke posisi 3.237,51.

Baca juga: Presiden Jokowi paparkan sejumlah upaya tekan defisit perdagangan

Baca juga: Analis: IHSG akhir pekan bergerak variatif dengan peluang melemah