Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah kini tengah menyiapkan PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) sebagai cikal bakal holding (perusahaan induk) investasi milik negara. PPA ini diharapkan menjadi sebuah perusahaan pengelola aset yang besar dan menaungi banyak badan usaha negara, kata Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Sofyan Djalil, di Jakarta Jumat. "Bisa jadi PPA akan seperti holding. Di dalam Peraturan Pemerintah akan kami atur untuk bisa menjadi seperti itu (lembaga investasi)," katanya. Rencana yang terkait keputusan pemerintah untuk mempertahankan PPA ini bakal tertuang dalam Peraturan Pemerintah yang segera terbit pekan depan. Sebagai tahap awal, pemerintah menguji PPA dengan tugas merawat PT Merpati Nusantara Airlines, sebelum ditugasi merawat BUMN lainnya yang sakit. Ke depan, PPA juga dimungkinkan untuk mencari dana investasi melalui pasar. Awalnya, pemerintah sempat berencana membubarkan perusahaan itu pada Februari tahun depan, namun niat tersebut urung dilaksanakan, karena peran lembaga ini dianggap masih penting untuk pengelolaan BUMN bermasalah.(*)