Bandung (ANTARA News) - Pebulutangkis kelas dunia Taufik Hidayat mendambakan kepedulian dan perhatian Pemkot Bandung terhadap olahraga khususnya bulutangkis, yang belakangan ini dirasakan sangat kurang. "Perhatian pemerintah dalam hal ini Pemkot Bandung terhadap olahraga, khususnya bulutangkis dinilai sangat kurang, padahal potensi dan peminat bulutangkis cukup besar," kata Taufik dalam konferensi pers Milo School Competition (MSC) di GOR Bandung, Kota Bandung, Rabu. Dia mengaku malu bila pulang kampung ke Bandung, Pemkot Bandung belum juga membangun GOR yang memadai. "Sejak tahun 1992 sampai 2008, juara bulutangkis diraih orang Bandung, tapi sampai saat ini tidak punya GOR di Bandung," papar Taufik. Selain itu, Pemkot Bandung juga tidak pernah menyelenggarakan event bulutangkis bertaraf internasional. "Kota Solo walaupun tidak memiliki GOR, tetapi memiliki kalender event pertandingan internasional. Bandung belum pernah," ujar dia. Sementara itu kompetisi bulutangkis antarsiswa-siswi SD dan SMP, Milo School Competition (MSC) 2008 di Bandung yang berlangsung sejak 28 Juli hingga 30 Juli diikuti sekitar 2.000 atlet. "Antusiasme peserta membuat kami optimis, kelak MSC akan mampu melahirkan calon-calon juara dunia bulutangkis," ujar Category Marketing Manager Beverages Nestle Indonesia Welih Sutidjan.(*)