Sigi (ANTARA) - Bupati Sigi, Sulteng, Mohammad Irwan Lapata mengatakan bantuan sosial (bansos) berupa ternak yang disalurkan pemerintah bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pascagempa tahun lalu.

"Pemerintah terus berupaya membantu masyarakat agar tingkat pendapatan meningkat sesuai yang diharapkan," katanya saat menyerahkan bantuan ternak secara simbolis kepada kelompok tani di Kabupaten Sigi, Sulteng, Jumat.

Bantuan ternak bagi para kelompok tani di Sigi yang diserahkan Bupati Irwan itu berupa sapi, kambing dan babi.

Baca juga: Dinas: 8.000 hektare sawah di Sigi tidak berproduksi pascabencana

Pemerintah pusat dan Pemkab Sigi pada 2019 menargetkan penyaluran bansos ternak di daerah bekas dilanda bencana alam gempa bumi dan likuefaksi di Sulteng tersebut sekitar 2.000 ekor.

Program dimaksud sebagai salah satu bentuk perhatian dan kepedulian pemerintah bagi masyarakat kecil agar taraf hidup mereka ke depan akan semakin lebih baik.

Apalagi, kata dia, bencana alam yang terjadi pada 28 September 2018 menimbulkan dampak yang sangat besar bagi perekonomian masyarakat di Kabupaten Sigi.

Akibat bencana alam tersebut banyak masyarakat yang kehilangan mata pencaharian dan pemerintah terus berupaya membangkitkan kembali semangat mereka dengan memberikan berbagai bantuan, termasuk ternak yang diharapkan dapat membantu percepatan pemulihan ekonomi masyarakat yang terdampak bencana.

Di Kabupaten Sigi, lanjutnya, ada 13 dari 15 kecamatan yang terdampak bencana alam gempa bumi terdasyat di Sulteng itu.

Secara rinci bantuan ternak yang dialokasikan pemerintah pada 2019 ini untuk disalurkan kepada kelompok tani di 15 kecamatan Kabupaten Sigi terdiri atas 225 ekor sapi Bali, 260 ekor sapi lokal, kambing lokal 900 ekor, kambing peranakan etawa 150 ekor, dan babi 600 ekor.

Pemerintah berharap kelompok tani yang telah mendapatkan bantuan ternak dapat mengembangkannya dengan baik.

Jika ternak-ternak itu dikembangkan dengan benar, niscaya akan sangat berdampak besar terhadap peningkatan dan kesejahteraan masyarakat.

Bupati Irwan juga menambahkan Sigi salah satu daerah yang diharapkan menjadi sentra produksi ternak sapi potong di Provinsi Sulteng.

Gubernur Sulteng telah mencanangkan pada 2021, Sulteng mampu menghasilkan satu juta ekor ternak sapi potong guna mendukung program nasional swasembada daging.

Baca juga: FAO distribusikan bantuan untuk petani dan nelayan di Sulawesi Tengah
Baca juga: Wiranto : Libatkan pengusaha lokal bangun hunian tetap