Aksi kawanan begal sadis di tempat cuci mobil di Bekasi terekam CCTV
8 Oktober 2019 18:02 WIB
Tempat cuci mobil dan motor di Jalan Kampung Sawah, Kelurahan Jatimelati, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi ini disatroni kawanan begal sadis pada Senin (07/10) malam. (ANTARA/Pradita Kurniawan Syah).
Bekasi (ANTARA) - Kawanan begal sadis kembali beraksi di tempat steam atau cuci mobil dan motor di Jalan Kampung Sawah, Kelurahan Jatimelati, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Senin (07/10) malam. Aksi kawanan dengan bersenjata tajam celurit ini bahkan sempat terekam jelas kamera Closed Circuit television (CCTV).
Aksi kawanan ini sempat digagalkan oleh calon korbannya namun kawanan ini berhasil meloloskan diri dengan merampas dua unit ponsel korban. Dalam rekaman CCTV memperlihatkan komplotan pencuri itu menggunakan dua sepeda motor matic Yamaha Nmax berwarna biru dan Honda Scoopy.
Baca juga: Polrestro Bekasi ringkus delapan kawanan begal sadis
Baca juga: Warga gagalkan aksi kawanan perampok di Karimun
Baca juga: Polda Metro tembak kawanan begal truk
Komplotan pencuri itu turun membawa senjata tajam jenis celurit mendatangi warung yang masih dalam area cuci steam dan beberapa kali menghunuskan celurit ke sejumlah karyawan maupun warung tersebut terlebih di tempat steam itu terdapat seorang yang sedang tidur di atas bangku panjang.
Tiba-tiba terbangun dan melihat sudah ada banyak gerombolan begal membawa senjata tajam celurit. Seorang pria di warung itu lalu kabur ke dalam warung dan keluar lagi dengan membawa celurit untuk melawan komplotan pencuri itu. Sadar menjadi korban perampokan, pelaku dan pria yang ada di warung itu saling berduel hingga akhirnya para komplotan begal itu kabur.
"Kejadiannya begitu singkat, beberapa orang dengan membawa senjata celurit sekitar pukul 02.00 WIB," kata Zuhariyah (28) pemilik warung di sekitar lokasi kejadian, Selasa.
Menurutnya, aksi itu terjadi sekitar pukul 02.00 WIB di tempat cuci mobil dan motor yang buka 24 jam. Ketika kejadian sejumlah karyawan sedang bermain handphone sembari duduk-duduk maupun tiduran menunggu pelanggan.
Dia mengatakan jumlah pelaku sebanyak delapan orang dan yang masuk ke dalam warung berjumlah empat orang membawa senjata tajam celurit. Saat kejadian dia bersama anaknya sedang berada dalam kamar di warungnya sementara suaminya sedang tidur di atas bangku.
Suaminya itu sempat terbangun ketika kedatangan komplotan pencuri tersebut. Bahkan melakukan perlawanan hingga akhirnya para komplotan pencuri itu kabur.
"Itu suami saya yang lagi tiduran di bangku. Sempat kaget masuk ke dalam bawa barang (celurit) juga buat lawan begal itu," ungkapnya.
Tidak ada korban jiwa atau luka akibat kejadian itu akan tetapi dua handphone milik karyawannya diambil paksa oleh komplotan tersebut. Sebagian warga yang berada di lokasi membantu para korban dan melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian agar kawanan ini bisa secepatnya tertangkap.
Kasubbag Humas Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan mempelajari CCTV.
"Kita masih lidik, doakan secepatnya pelaku kami tangkap," katanya singkat.
Aksi kawanan ini sempat digagalkan oleh calon korbannya namun kawanan ini berhasil meloloskan diri dengan merampas dua unit ponsel korban. Dalam rekaman CCTV memperlihatkan komplotan pencuri itu menggunakan dua sepeda motor matic Yamaha Nmax berwarna biru dan Honda Scoopy.
Baca juga: Polrestro Bekasi ringkus delapan kawanan begal sadis
Baca juga: Warga gagalkan aksi kawanan perampok di Karimun
Baca juga: Polda Metro tembak kawanan begal truk
Komplotan pencuri itu turun membawa senjata tajam jenis celurit mendatangi warung yang masih dalam area cuci steam dan beberapa kali menghunuskan celurit ke sejumlah karyawan maupun warung tersebut terlebih di tempat steam itu terdapat seorang yang sedang tidur di atas bangku panjang.
Tiba-tiba terbangun dan melihat sudah ada banyak gerombolan begal membawa senjata tajam celurit. Seorang pria di warung itu lalu kabur ke dalam warung dan keluar lagi dengan membawa celurit untuk melawan komplotan pencuri itu. Sadar menjadi korban perampokan, pelaku dan pria yang ada di warung itu saling berduel hingga akhirnya para komplotan begal itu kabur.
"Kejadiannya begitu singkat, beberapa orang dengan membawa senjata celurit sekitar pukul 02.00 WIB," kata Zuhariyah (28) pemilik warung di sekitar lokasi kejadian, Selasa.
Menurutnya, aksi itu terjadi sekitar pukul 02.00 WIB di tempat cuci mobil dan motor yang buka 24 jam. Ketika kejadian sejumlah karyawan sedang bermain handphone sembari duduk-duduk maupun tiduran menunggu pelanggan.
Dia mengatakan jumlah pelaku sebanyak delapan orang dan yang masuk ke dalam warung berjumlah empat orang membawa senjata tajam celurit. Saat kejadian dia bersama anaknya sedang berada dalam kamar di warungnya sementara suaminya sedang tidur di atas bangku.
Suaminya itu sempat terbangun ketika kedatangan komplotan pencuri tersebut. Bahkan melakukan perlawanan hingga akhirnya para komplotan pencuri itu kabur.
"Itu suami saya yang lagi tiduran di bangku. Sempat kaget masuk ke dalam bawa barang (celurit) juga buat lawan begal itu," ungkapnya.
Tidak ada korban jiwa atau luka akibat kejadian itu akan tetapi dua handphone milik karyawannya diambil paksa oleh komplotan tersebut. Sebagian warga yang berada di lokasi membantu para korban dan melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian agar kawanan ini bisa secepatnya tertangkap.
Kasubbag Humas Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan mempelajari CCTV.
"Kita masih lidik, doakan secepatnya pelaku kami tangkap," katanya singkat.
Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019
Tags: