Teheran (ANTARA News) - Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad berencana menghadiri Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada September di New York, katanya kepada televisi Iran. Ahmadinejad mengatakan bahwa ia akan berbicara mengenai "upaya memerintah dunia berdasarkan keadilan" dalam kunjungannya itu, yang akan menjadi lawatan ketiganya ke markas PBB di New York sejak menjabat pada 2005. "Saya akan menghadiri sidang umum. Setiap pemerintah Amerika Serikat harus sadar bahwa mereka harus berhenti mengganggu dan mencoba membuat masalah dengan Iran," katanya. Dalam kunjungannya tahun lalu, Ahmadinejad menuduh Israel menekan negara tidak berdosa Palestina. Dia menyebut negara Yahudi itu, yang tidak diakui oleh Iran, sebagai "mayat busuk". Dalam pidato sebelumnya di Majelis Umum PBB, Ahmadinejad mencela serbuan Amerika Serikat. Pada tahun lalu, dia menyampaikan pidato di Universitas Kolombia, tempat dia diperkenalkan oleh pemimpin universitas itu sebagai "diktator licik dan kejam". Permintaannya mengunjungi World Trade Center di New York, yang hancur dalam serangan 11 September, ditolak pejabat kota itu pada 2007. Iran terlibat dalam perselisihan makin meningkat dengan Amerika Serikat mengenai kegiatan nuklir Teheran, yang oleh Barat dicurigai menyembunyikan bom atom. Teheran mengatakan bahwa tujuannya adalah menghasilkan tenaga listrik, demikian Reuters.(*)