Jakarta (ANTARA News) - Televisi Republik Indonesia (TVRI) akan menyiarkan pesta olahraga dunia Olimpiade 2008 yang digelar di Beijing, China, 8-24 Agustus mendatang. "Setelah menyiarkan Olimpiade Sydney 2000, adalah kewajiban kami untuk menyiarkan Olimpiade Beijing demi kepentingan publik terutama untuk cabang-cabang yang diikuti atlet-atlet Indonesia," ujar Direktur Utama TVRI IGN Arsana usai menandatangani MoU penyiaran Olimpiade dengan Asia-Pacific Broadcasting Union (ABU) di Jakarta, Selasa. Menurut Arsana, setelah tidak satu pun televisi di Tanah Air menyiarkan Olimpiade Athena 2004, TVRI tertarik untuk kembali menyiarkannya karena menganggap Olimpiade sebagai peristiwa penting berkaitan dengan nasionalisme. "Tahun ini masyarakat Indonesia bisa kembali mengikuti jalannya Olimpiade setelah tahun lalu tidak satu pun televisi di Indonesia menyiarkannya. TVRI menganggap Olimpiade sebagai peristiwa penting terutama kaitannya dengan pembangunan karakter bangsa seperti olahragawan yang optimis dan sportif," katanya. Untuk mendapatkan hak siar tersebut, Arsana mengaku mendapatkan harga yang kompetitif meskipun ia tidak bersedia menyebutkan rinciannya. "Kami mendapatkan hak siar ini dengan harga yang sangat bagus dari ABU, terima kasih pada ABU yang sangat menghormati Indonesia yang sudah lama menjadi anggota ABU," katanya. Sekjen ABU, David Astley mengatakan, untuk Olimpiade 2008 Beijing, pihaknya melakukan liputan sebanyak 3.500 jam tayang yang meliputi semua cabang olahraga mulai dari babak kualifikasi hingga final. "Untuk bulutangkis, pada Olimpiade sebelumnya di Athena, kami hanya menyiarkan dua lapangan namun di Beijing semua lapangan akan diliput," katanya. Dari seluruh jumlah jam tayang tersebut, menurut Direktur Program dan Berita Yon Anwar, TVRI akan menyiarkan total 132 jam siaran selama Olimpiade. "Di antaranya siaran langsung pagi, siang dan sore, ditambah dengan jurnal Olimpiade pada malam harinya," ujar Yon yang akan mengirimkan lima personil untuk meliput langsung ke Beijing. Selain menyiarkan langsung sejumlah pertandingan yang diikuti atlet nasional, stasiun televisi tertua di Indonesia tersebut juga akan menyiarkan secara langsung upacara pembukaan dan penutupan pesta olahraga multi cabang empat tahunan tersebut. "Upacara pembukaan akan disiarkan 8 Agustus pukul 19.30-22.30 WIB setelah sehari sebelumnya (7/8) digelar pertandingan sepakbola antara Brazil dan Belgia," tambahnya. Hingga saat ini dipastikan sebanyak 24 atlet Indonesia akan berkompetisi dalam tujuh cabang olahraga di Olimpiade Beijing antara lain pada cabang atletik, bulutangkis, panahan, angkat berat, renang, layar dan menembak. (*)