Bogor (ANTARA) - PT Piaggio Indonesia meluncurkan generasi terbaru dari skuter berbadan bongsor (big body family) yakni Vespa GT Super Tech 300 yang diklaim memiliki tenaga lebih ganas dibanding pendahulunya.

"Semua bagiannya juga sudah beda. Crankcase, crankshaft, piston, silinder, kepala silinder, CVT, motor starter, throttle body, sistem timing, manajemen injeksinya baru, tensionernya baru, penekan injeksinya baru. Semuanya serba baru," ujar Technical Trainer Manager PT Piaggio Indonesia Yudi Riswanto pada sesi uji coba di Bogor, Jawa Barat, Jumat (27/9).

Yudhi mengatakan tekanan pompa bensin yang lebih tinggi pada Vespa GT Super Tech 300 sudah berbeda dengan generasi sebelumnya.

"Kalau skuter yang dulu lubang injektor-nya ada dua atau tiga, sekarang empat. Kami menyebutnya multijet. Ada empat lubang dan betul-betul disemburkan. Dengan injektor baru, pompa bensin semprotannya lebih tinggi. Kalau yang lama tekanan cuma 2,5, ini yang sekarang sampai di atas tiga," kata Yudhi.

Skuter Vespa GT Super 300 sebelumnya memiliki tenaga 15,6 kw pada 7.750 rpm dan torsi 22 Nm pada 5.000 rpm. Sementara GTS Super Tech 300 memiliki tenaga yang lebih karena mengusung mesin HPE (High Performance Engine). Mesin itu mampu memberikan tenaga 17,5 kw pada 8.250 rpm dan torsi 26 Nm pada 5.250 rpm.

Baca juga: Komentar Piaggio Indonesia soal Vespa listrik dan Primavera 50cc

Tidak hanya tekanan pompa bensin yang lebih tinggi, Vespa GT Super Tech 300 juga memiliki kepala silinder yang berbeda dengan yang sebelumnya yang berbentuk kotak.

"Tapi yang baru lagi, desain kubah piston sama desain ruang bakar kepala silinder itu. Sekarang lebih sempurna pembakarannya karena desain kubah yang baru (kotak). Kompresinya sih tetap sama 11,5. Ditambah lagi, businya memercik dua kali," kata Yudhi.

Vespa GT Super Tech 300 juga memiliki sistem ECU baru. Pada generasi sebelumnya, mesin menggunakan Mareli Integrated Unit (MIU) G3. Sedangkan generasi sekarang sudah menggunakan MIU G4.

"Secara umum, MIU G4 itu sama. Cuma, sistemnya dengan sistem injeksi dual spark. Dengan segala pengembangan di sana-sininya, kami namakan MIU G4. Tenaganya, kalau yang lama itu 23 daya kuda, sekarang jadi 26 daya kuda, tenaga naik 12 persen, torsi naik 18 persen," tutur Yudhi.

Baca juga: Vespa hadirkan GTS Super Tech 300, harganya Rp153 juta