Jakarta (ANTARA) - Vespa antik milik mendiang komedian Babe Cabita, Vespa Darling 50s, kini dilelang oleh sang Istri Zulfati Indraloka usai kepergiannya 9 April lalu akibat penyakit anemia aplastik yang diidapnya sejak Juni 2023.

Berdasarkan unggahan video di akun Instagram Zulfati, Senin (29/4) malam, lelang skuter vintage yang menjadi incaran para kolektor itu dibuka mulai dari harga Rp70 juta. Seluruh hasil lelang akan disumbangkan untuk pembangunan pondok pesantren di Deli Serdang, dan sebuah masjid di Medan.

“Bismilahirrohmanirrohim, Saya Zulfati Indraloka ingin melelang Vespa Darling 50s (JDM) milik Almarhum suami saya,” tulis Zulfati.

Baca juga: Komedian Babe Cabita meninggal usia 34 tahun

Adapun skuter antik milik Babe tersebut merupakan Vespa 50 Japan Domestic Market (JDM) yang dibuat di Italia, yang populer di era 60-an.

Berdasatkan laman Vespanordic, beberapa waktu lalu, Vespa memperkenalkan jenis ini pada tahun 1963 berkat skuter Vespa yang menjadi sangat populer di kalangan pengendara muda, yang memilihnya karena mudah dikendalikan dan menyenangkan secara estetika.

Untuk menarik khalayak yang lebih luas, Piaggio memperkenalkan Vespa 50, yang dipromosikan dengan slogan “Muda, Modern, dan... tanpa dokumen”.

Baca juga: Selebriti banjiri foto Instagram Babe Cabita dengan ucapan duka

Itu adalah Vespa yang, menurut aturan Kode Jalan Raya pada tahun 1963, dapat dikendarai tanpa pelat dan tanpa lisensi mulai dari usia 14 tahun.

Vespa 50 adalah skuter terakhir yang dirancang oleh Corradino D'Ascanio, dan 50cc adalah tonggak sejarah dalam sepak terjang Vespa. 

Skuter ini ikonik dengan penampilan yang mungil dan menggunakan penutup mesin yang kecil dan dengan berat hanya 66kg.

Baca juga: Perjalanan karier Babe Cabita, dari juara SUCI 3 hingga bisnis kuliner

V50S juga diperkenalkan pada tahun 1963 sebagai upgrade 4 gigi dari versi V50 sebelumnya. Dengan silinder tunggal 2 langkah 49cc yang bertenaga1,5 hp, motor ini dapat melaju dengan kecepatan maksimum 40kmh, menurut laman lelang Handh di Inggris.

Dengan gaya yang menarik dan eksklusif yang menegaskan garis dari saudara-saudaranya yang lebih besar, Vespa 50 memiliki mesin yang termutakhir pada saat itu, dengan silinder diposisikan pada sudut 45 derajat dan tidak lagi horisontal, menurut Vespa.

Dibekali mesin 2-tak silinder tunggal, Vespa 50s memiliki suspensi elemen karet di bagian depan, pegas koil, dan peredam hidrolik di bagian belakang. Skuter tersebut menggunakan rem jenis tromol depan dan belakang. 

Baca juga: Penyamaran Babe Cabita jadi Pak Pos berujung dijambak pelanggan

Baca juga: Zulfati Indraloka: Babe Cabita sosok lelaki yang gigih


Pewarta: Pamela Sakina
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024