"Hingga pukul 12.00 WIB sudah dua warga yang datang untuk konsultasi luka bakar di Posko Puskesmas Jatinegara," kata petugas Posko Kesehatan Puskesmas Jatinegara Dhimas Akbar di Jakarta, Sabtu.
Baca juga: Lokasi kebakaran Jatinegara minim lahan untuk pengungsi
Baca juga: Ledakan ponsel diduga picu kebakaran Jatinegara
Baca juga: Korban kebakaran Jatinegara diungsikan ke masjid dan lapangan parkir
Kedua korban tersebut tercatat sebagai warga di RT04 RW01 Rawabunga yang datang ke Posko Kesehatan untuk memeriksa luka mereka.
"Luka korban terjadi saat mereka berusaha menyelamatkan harta saat api muncul," katanya.
Dhimas mengatakan penanganan terhadap kedua korban meliputi pemberian cairan antibiotik serta obat penghilang rasa nyeri.
"Kita tutup lukanya dengan perban," katanya.
Sementara itu Ketua RW01 Rawabunga, Dwi Lestari, menyebutbada korban lainnya atas nama Ibu Masyur yang merupakan pemilik rumah yang diduga menjadi titik awal kemunculan api.
"Saya panggilnya Ibu Mansyur. Dia kena luka bakar ringan di beberapa tangannya. Sekarang sedang dirawat di Puskesmas Jatinegara," katanya.
Sementara Sekretaris Kelurahan Balimester, Ulil, menambahkan salah seorang warganya yang berusia manula mengalami shock dan dilaporkan menjalani perawatan di Puskesmas Jatinegara.
"Hanya shock saja, karena saat kejadian dia panik. Sejak pagi sudah kita bawa ke Puskesmas," ujarnya.
Sebanyak 452 warga di Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, mengungsi usai kebakaran yang menghanguskan 129 rumah di Kelurahan Balimester dan Rawabunga, Sabtu dini hari.
Kebakaran diduga akibat korsleting arus listrik, dengan perkiraan kerugian materi berkisar Rp2 miliar.