Jakarta (ANTARA) - Lapak bijih plastik yang terbakar di Jalan Rawa Kompeni RW 04 Kamal, Kalideres, Jakarta Barat diduga akibat perembetan api yang terjadi setelah warga membakar sampah.
Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penaggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat Rompis Romli di Jakarta, Jumat, membenarkan hal tersebut.
"Ya, dugaan sementara karena warga membakar sampah, kemudian merambat ke lapak bijih plastik," kata Rompis.
Baca juga: Operasi Arus Listrik di Kalideres untuk antisipasi kebakaran
Baca juga: Ahli ingatkan pentingnya sistem peringatan dini kebakaran
Rompis mengatakan bahwa kebakaran yang bermula pada hari Kamis (19/9) pukul 16.30 WIB akhirnya bisa dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran pada hari Jumat pukul 08.00 WIB.
Tidak hanya lapak pengolahan bijih plastik, tetapi mobil di sekitar lokasi kejadian juga ikut menjadi objek yang terbakar. Angin kencang serta banyaknya rumput kering membuat api cepat menyebar.
" Luas area yang terbakar sekitar 3.500 meter persegi, estimasi kerugian sekitar Rp550 juta," kata Rompis.
Saat ini di lokasi kejadian, masih berlangsung pendinginan.
Lapak bijih plastik terbakar diduga akibat warga bakar sampah
20 September 2019 13:17 WIB
Pemadaman lapak pengolahan bijih besi di Kamal, Kalideres, Kamis (19-9-2019). ANTARA/HO-Sudin Damkar Jakarta Barat
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2019
Tags: