AS, Prancis akan bahas koordinasi AL di Selat Hormuz
6 September 2019 19:37 WIB
Seorang Marinir AS mengamati sebuah kapal penyerang cepat Iran dari USS John P. Murtha selama transit di Selat Hormuz, Laut Arab di lepas pantai Oman, dalam gambar yang dirilis oleh Angkatan Laut AS pada Kamis (18/7/2019). ANTARA FOTO/U.S. Navy/Donald Holbert/Handout via REUTERS/wsj.
Paris (ANTARA) - Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Mark Esper dan mitranya dari Prancis Sabtu akan membahas tentang bagaimana angkatan laut Prancis dapat berkoordinasi dengan Washington untuk memastikan kebebasan navigasi di Selat Hormuz, menurut seorang pejabat pertahanan Amerika Serikat, Jumat.
"Kami menyadari bahwa Prancis berniat untuk berpartisipasi dalam kebebasan navigasi, membawa kebebasan kemampuan navigasi ke Teluk. Kami akan mencari cara untuk memanfaatkan sekaligus menggunakan niat itu untuk berkoordinasi lebih baik dengan gagasan yang kami sendiri," kata pejabat itu kepada awak media menjelang pertemuan Esper dengan Florence Parly di Paris.
Prancis mengesampingkan bergabung dengan koalisi negara-negara pimpinan AS yang melindungi tanker minyak dan pengiriman kargo dari ancaman yang berasal Iran di Selat Hormuz, namun telah mendesak pilihan lain dari Eropa.
Sumber: Reuters
Baca juga: Jepang tak mau gabung koalisi maritim pimpinan AS di Teluk
Baca juga: AS minta Korsel kirim pasukan ke Selat Hormuz
Baca juga: Polandia kemungkinan gabung misi AS di Selat Hormuz
Baca juga: BP belum berencana membawa tankernya melintasi Selat Hormuz
"Kami menyadari bahwa Prancis berniat untuk berpartisipasi dalam kebebasan navigasi, membawa kebebasan kemampuan navigasi ke Teluk. Kami akan mencari cara untuk memanfaatkan sekaligus menggunakan niat itu untuk berkoordinasi lebih baik dengan gagasan yang kami sendiri," kata pejabat itu kepada awak media menjelang pertemuan Esper dengan Florence Parly di Paris.
Prancis mengesampingkan bergabung dengan koalisi negara-negara pimpinan AS yang melindungi tanker minyak dan pengiriman kargo dari ancaman yang berasal Iran di Selat Hormuz, namun telah mendesak pilihan lain dari Eropa.
Sumber: Reuters
Baca juga: Jepang tak mau gabung koalisi maritim pimpinan AS di Teluk
Baca juga: AS minta Korsel kirim pasukan ke Selat Hormuz
Baca juga: Polandia kemungkinan gabung misi AS di Selat Hormuz
Baca juga: BP belum berencana membawa tankernya melintasi Selat Hormuz
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Maria D Andriana
Copyright © ANTARA 2019
Tags: