Zhukovsky, Moskwa (ANTARA) - Tiga helikopter sipil buatan Russian Helicopter hadir di pameran kedirgantaraan MAKS 2019 di Bandara Internasional Zhukovsky, Moskow, yang diselenggarakan pada 27 Agustus-1 September 2019.

Ketiga helikopter itu dari kelas menengah dan kecil, yaitu helikopter menengah multi guna Kamov Ka-62, seri perdana Mil Mi-38, dan seri eksekutif Ansat yang merupakan helikopter di kelas terkecil namun dirancang oleh perancang mobil mewah Rusia, Aurus.

Bagi Kamov Ka-62, ini merupakan kemunculan perdana dia di depan publik, dengan teknologi rotor tunggal koaksial sehingga dia berbeda ketimbang helikopter lain. Teknologi rotor koaksial memungkinkan helikopter tidak memiliki baling-baling sehingga mengurangi efek putar di sumbunya.

Menurut Russian Helicopter, Ka-62 ini dilengkapi dengan teknologi antitorsi yang tidak bisa dibandingkan dengan sirip ekor vertikal. Russian Helicopter —bagian dari Rostec, BUMN Rusia di bidang kedirgantaraan dan persenjataan— menyatakan ini pertama kali diterapkan pada helikopter mereka.

Sedangkan pada Mil Mi-38, kekhususan terjadi pada aspek kenyamanan di dalam kabinnya, apalagi pada seri VIP-nya, yang bisa memuat 11 orang sementara pada versi standarnya bisa memuat hingga 30 orang untuk jarak 1.200 kilometer.

Setelah meluncurkan helikopter ringan beberapa waktu lalu, terobosan dilakukan Russian Helicopter yang pada MAKS 2019 menghadirkan Ansat Aurus, hasil kerja sama Russian Helicopter dengan para ahli di NAMI (Pusat Penelitian Ilmiah Otomobil dan Institut Mesin Otomotif).

Hasil rancangannya ditunjukkan kepada pengunjung potensial, berupa interior mewah dan nyaman serta fungsional dan mudah diakses. Sebagai misal, kursi di dalam helikopter itu yang dibalut kulit kualitas nomor wahid dan aksen-aksen dari kayu dengan warna senada. ​​​​​​​
Helikopter ringan VIP Ansat Aurus yang merupakan hasil kerja sama antara Russian Helikopter dengan biro desain Aurus. Helikopter in menyasar pasar eksekutif dunia. (ANTARA/Ade P Marboen)


“Mikhail Leontyevitch Mil dulu berkata bahwa negara kami agaknya dirancang untuk helikopter. Ini menjadi dasar bahwa pada peringatan 110 tahun kelahiran dia, kami menghadirkan maha karya melalui biro perancang yang memakai namanya, yaitu seri pertama Mi-38,” kata CEO Russian Helicopter, Andrey Boginsky.

“Tidak kalah penting adalah kehadiran perdana Kamov Ka-62 yang pada MAKS 2019 ini dijadwalkan untuk diterbangkan. Adapun kantor perancangan ‘junior’ kami, KVZ dan VR-Technology, menghadirkan modifikasi baru dari seri mesin mereka dan menjanjikan proyek yang akan membentuk masa depan rancang bangun pesawat sayap putar masa depan,” kata dia.

Selain ketiga helikopter baru itu, Russian Helicopter juga memajang helikopter terbesar di dunia, Mi-26T2V, helikopter serang-angkut personel Mi-38T, helikopter sedang Mi-171A2 dan Mi-17V-5, helikopter dukungan Mi-24P dan Mi-35M, helikopter serang-serbu Ka-52K Alligator, dan Ka-226T.

Juga dihadirkan Ka-52K Katran yang merupakan versi angkatan laut untuk di kapal perang, Ka-32A11BC yang akan mendemonstrasikan pertempuran-serbuan dari udara ke darat, versi ekspor Mi-28NE Night Hunter.

Baca juga: Sukhoi Su-57E muncul pertama kali di MAKS 2019

Baca juga: Helikopter nirawak jadi pusat perhatian pengunjung CHTF