Jakarta (ANTARA) - Apple memberi penjelasan mengapa baterai iPhone tidak bisa diganti di toko yang bukan gerai resmi atau yang bermitra dengan mereka dengan alasan melindungi konsumen.

Pekan lalu situs iFixit menemukan fitur baru di iOS yang dapat mendeteksi baterai yang diganti dari toko tidak resmi.

Notifikasi muncul setelah baterai dipasang, berbunyi "tidak bisa memverifikasi iPhone menggunakan baterai Apple asli. Informasi tentang baterai tidak tersedia untuk perangkat ini."

Apple, dikutip dari laman 9to5mac, menjelaskan sejak tahun lalu mereka memiliki fitur untuk memberi tahu konsumen jika iPhone dipasangi baterai yang bukan dari toko resmi.

"Kami menyikapi sangat serius keselamatan konsumen kami dan ingin memastikan baterai diganti secara tepat. Saat ini ada lebih dari 1.800 penyedia layanan resmi Apple di seluruh Amerika Serikat sehingga konsumen kami memiliki akses yang lebih nyaman untuk perbaikan yang berkualitas," kata Apple.

Meski pun muncul notifikasi, Apple menyatakan konsumen tetap bisa menggunakan ponsel mereka seperti biasa. Notifikasi tersebut, kata Apple, bertujuan untuk melindungi konsumen dari masalah performa.

Laman Phone Arena melaporkan notifikasi tersebut tetap ada meskipun iPhone diberi baterai asli dari iPhone yang lain. Apple menggunakan chip di baterai iPhone baru yang memiliki fitur otentikasi untuk memasangkan (pairing) baterai ke logic board ponsel.

Baca juga: Apple bersiap tinggalkan notch berkat teknologi layar terbaru

Baca juga: Bukan iPhone 11, apa nama ponsel baru Apple?